Di Amerika Serikat, Presiden Joe Biden juga menuai kritik dari salah satu politikus dari Partai Libertarian, Ron Paul.
Paul menganggap Biden lebih mementingkan Ukraina ketimbang Maui, Hawaii, yang kini tengah dilanda kebakaran hutan dahsyat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengaku bingung melihat Biden kembali mengajukan bantuan US$24 miliar atau sekitar Rp367 triliun untuk Ukraina melawan Rusia, sementara Hawaii luluh lantak dilalap api.
"Sulit melihat gambar kehancuran di Maui baru-baru ini, kemudian mendengar Presiden Biden memberi tahu Kongres bahwa dia membutuhkan US$24 miliar lagi untuk Ukraina," kata Paul dalam tulisan di situs resminya.
"Bagaimana pemerintahan ini bisa terus membenarkan puluhan miliar dolar untuk perang yang kalah, yang tidak menjadi kepentingan kita, sementara [bagian] Amerika Serikat lain hancur?"
Biden sendiri memang belum mengunjungi Maui. Namun pada Selasa, Biden menyatakan ia bakal datang ke Maui dalam waktu dekat bersama istrinya, Jill.
"Saya dan istri saya akan pergi ke Hawaii sesegera mungkin, itulah yang saya katakan kepada gubernur [Hawaii, Josh Green]," kata Biden, seperti dikutip CNN.
"Saya sudah ke banyak area bencana, tapi saya ingin pergi dan memastikan kami memberikan segala yang mereka butuhkan. Saya mau meyakinkan kami tak mengganggu upaya pemulihan yang sedang berlangsung."
Ini merupakan komentar perdana Biden mengenai kebakaran Hawaii sejak pekan lalu. Ia pertama kali memberikan komentar pada Kamis pekan lalu.
Saat itu, ia memastikan pemerintah akan mengerahkan "semua aset, semua aset yang mereka butuhkan" untuk upaya pemulihan dan pembangunan kembali.
Setelah itu, Biden memang tak pernah lagi bicara soal kebakaran Hawaii. Namun, Gubernur Hawaii, Josh Green, mengatakan bahwa Biden terus berkomunikasi dengannya.
(has)