KTT BRICS, Putin-Xi Jinping Disebut Ingin Lawan Dominasi Barat
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping kompak menyebut ingin melawan pengaruh sejumlah negara.
Pernyataan itu terungkap saat kedua pemimpin memberi pidato di rangkaian acara Brasil, Rusia, India, China, Afrika Selatan (BRICS) di Johannesburg, Afrika Selatan.
Dalam pidatonya, Putin mengatakan akan melawan pengaruh dan propaganda yang dilakukan negara lain.
"Kami melawan pengaruh, propaganda, dari beberapa negara," kata Putin pada Rabu (23/8), seperti dikutip Reuters.
Dalam laporan TASS, Putin juga menyebut keinginan sejumlah negara Barat untuk mempertahankan pengaruh di dunia menyebabkan "krisis parah di Ukraina."
Sementara itu, Xi Jinping juga menyinggung upaya Barat yang ingin mempertahankan pengaruh saat pidato di acara Forum Bisnis BRICS pada Selasa.
Dalam pidato Xi Jinping, yang dibacakan Menteri Perdagangan China Wang Wentao, menyebut negara tertentu "terobsesi mempertahankan pengaruh."
Negara tersebut, lanjutnya, berusaha keras melumpuhkan pasar negara berkembang.
"Siapa pun yang berkembang lebih dulu menjadi target mereka. Siapa pun yang mengejar akan menjadi sasaran," demikian pidato Xi yang dibacakan Wang, dikutip The Guardian.
Konferensi tingkat tinggi BRICS berlangsung pada pekan ini di Johannesburg. Seluruh kepala negara anggota hadir kecuali Putin, yang hanya hadir via virtual.
Delegasi Rusia di BRICS dipimpin Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov.
Salah satu topik yang kemungkinan muncul di meja yakni ekspansi BRICS dengan penambahan anggota.
Isu lainnya yakni meningkatkan penggalangan dana dan pinjaman mata uang lokal New Development Bank (NDB), hingga kerja sama ekonomi.
(isa/bac)