7 Fakta Pesawat Jatuh di Rusia yang Diduga Bawa Bos Wagner

CNN Indonesia
Jumat, 25 Agu 2023 12:55 WIB
Yevgeny Prigozhin, pemimpin tentara bayaran Rusia, Wagner Group, diduga tewas dalam kecelakaan pesawat di daerah Tver pada Rabu (23/8).
Bos Wagner Yevgeny Prigozhin (kiri) diduga tewas dalam kecelakaan pesawat. (AFP/VLADIMIR NIKOLAYEV)

5. Putin disebut dalangi insiden

Presiden Rusia Vladimir Putin disebut-sebut mendalangi kecelakaan pesawat yang ditumpangi Prigozhin ini.

Dugaan itu diisyaratkan oleh Presiden Amerika Serikat Joe Biden. Kepada CNN, dia mengulangi kembali komentarnya pada Juli lalu saat menyinggung nasib Prigozhin usai melancarkan kudeta.

"Anda mungkin ingat, saya ditanya tentang ini," kata Biden kepada Kevin Liptak dari CNN.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya bilang saya akan berhati-hati dengan apa yang saya kendarai. Saya tidak tahu pasti apa yang terjadi, tetapi saya tidak terkejut," ucap Biden.

Pada Juli, Biden bercanda kala konferensi pers di Helsinki, Finlandia, bahwa jika dia menjadi Prigozhin, "Saya akan berhati-hati dengan apa yang saya makan, dan mengawasi menu saya."

Biden berujar kebanyakan situasi yang terjadi di Rusia merupakan campur tangan Putin, "namun saya tidak cukup tahu kebenaran sesungguhnya."

Sementara itu, di tengah laporan kematian Prigozhin, Putin dikabarkan sedang menghadiri konser di Kursk. Sky News melaporkan acara itu didedikasikan untuk peringatan 80 tahun kemenangan pasukan Uni Soviet dalam Pertempuran Kursk.

6. Wagner konvoi dari Belarus ke Rusia

Pusat Perlawanan Nasional melaporkan tak lama setelah kabar Prigozhin tersiar, para prajurit Wagner ramai-ramai meninggalkan Belarus untuk menuju ke Rusia.

Dikutip dari Kyiv Independent, sumber di Belarus mengatakan bahwa beberapa markas Wagner dibongkar pada hari tersebut. Mereka lantas membentuk konvoi untuk meninggalkan negara tetangga Rusia itu.

"Konvoi tersebut kemungkinan besar menuju perbatasan dengan Rusia," kata organisasi tersebut.

Menurut sumber organisasi itu, pemerintah Belarus tak mengizinkan Wagner pergi. Layanan khusus Belarus dilaporkan berusaha mencegat konvoi di perbatasan.

7. Warga berduka di Saint Petersburg

Warga Rusia berkumpul di Saint Petersburg pada Rabu malam untuk berkabung. Sejumlah video menunjukkan masyarakat membentangkan spanduk besar di luar markas Wagner yang bertuliskan "Wagner PMC. Kita bersama".

Mereka juga meletakkan bunga, menyalakan lilin, dan menaruh lambang Wagner di dekat pintu masuk markas.

(isa/bac)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER