Rusia soal Kemungkinan Putin Hadiri Pemakaman Prigozhin: Jadwal Padat

CNN Indonesia
Jumat, 25 Agu 2023 20:42 WIB
Rusia menyebut terlalu dini mengonfirmasi apakah Putin akan hadir di pemakaman Prigozhin, jika bos Wagner itu terkonfirmasi tewas dalam kecelakaan pesawat.
Rusia menyebut masih terlalu dini menyebut apakah Putin hadir di pemakaman Prigozhin. Foto: GAVRIIL GRIGOROV and Sergei ILNITSKY / SPUTNIK / AFP
Jakarta, CNN Indonesia --

Rusia menyebut Presiden Vladimir Putin saat ini memiliki jadwal yang cukup padat, sehingga tak mungkin menghadiri pemakaman bos Wagner Yevgeny Prigozhin, jika ia dikonfirmasi tewas dalam kecelakaan pesawat.

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan masih terlalu dini untuk membicarakan hal ini, lantaran proses penyelidikan yang masih berlangsung. 

"Belum diketahui [apakah Putin datang ke pemakaman Prigozhin]," kata Peskov kepada kantor berita Rusia TASS, Jumat (25/8). 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Peskov saat ini belum diketahui berapa lama penyelidikan dan investigasi kecelakaan pesawat tersebut akan berlangsung. 

"Oleh karena itu, sekarang, ketika tidak ada tanggal pemakaman dan sebagainya, mustahil untuk membicarakannya sama sekali. Jadwal kerja presiden cukup sibuk saat ini," ungkapnya.

Hubungan Putin dan Prigozhin bisa disebut rumit. Mereka mulanya dekat, bos Wagner itu sampai mendapat julukan Koki Putin.

Namun pada 23 Juni, Prigozhin dan pasukannya melakukan pemberontakan dan akan menyerbu Moskow. Putin geram dengan aksi ini dan menyebut sebagai tindakan pengkhianatan.

Jet yang ditumpangi Prigozhin, Embraer Legacy, jatuh menukik di daerah Tver.

Pesawat tersebut terbang dari Moskow ke St.Petersburg. Jet ini sempat terbang di ketinggian 28.000 kaki sebelum jatuh.

Operator yang mengoperasikan Embraer kemudian merilis daftar penumpang jet. Mereka yakni Sergey Propustin, Evgeniy Makaryan, Aleksandr Totmin, Nikolay Matuseev, Valeriy Chekalov selaku bawahan Prigozhin, Dmitriy Utkin tangan kanan Prigozhin, dan Prigozhin.

Menurut informasi awal, seluruh penumpang tewas. Sejauh ini, delapan jenazah telah ditemukan. Namun, pihak berwenang belum bisa mengidentifikasi para korban.

Kelompok yang diklaim terafiliasi dengan Wagner, Gray Zone, menuding Kementerian Pertahanan Rusia menembakkan rudal ke arah jet tersebut.

[Gambas:Video CNN]

Sejumlah sumber yang enggan disebutkan namanya juga meyakini pesawat tersebut ditembak menggunakan satu atau lebih rudal darat ke udara.

Menanggapi tuduhan tersebut juru bicara Kepresidenan Rusia, Dmitry Peskov, membantahnya.

"Itu spekulasi yang jelas-jelas bohong," kata Peskov.



(isa/dna)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER