Perluasan Zona Rendah Emisi Kendaraan, Bisnis di London Lesu

CNN Indonesia
Minggu, 27 Agu 2023 17:00 WIB
Ilustrasi. Perluasan zona rendah emisi di London, Inggris. (istockphoto/ nikamata)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pelaku usaha di London cemas usai pemerintah setempat memperluas zona tol rendah emisi untuk kendaraan yang dianggap paling berpolusi.

Awal pekan ini, pemerintah kota London mengumumkan perluasan zona emisi ultra rendah (Ultra-Low Emission Zone/ULEZ) ke seluruh London Raya. Mereka menerapkan tarif harian sebesar 12.50 pound sterling atau sekitar Rp260 ribu.

Menurut laporan Kamar Dagang dan Industri London (London Chamber of Commerce and Industry/LCCI) tiga pelaku usaha khawatir soal tarif tersebut karena akan berdampak negatif ke karyawan mereka.

Sekitar 40 karyawan yang tinggal di pinggiran Kota London juga khawatir langkah baru pemerintah akan meningkatkan biaya hidup mereka yang tengah berjuang melawan krisis.

"Kami telah mendesak Wali Kota London [Shadiq Khan] untuk berbuat lebih banyak sehingga dunia usaha, khususnya usaha kecil, tidak terpukul," kata kepala kebijakan dan dampak publik LCCI, James Watkins, kepada AFP, Minggu (27/8).

Di tengah kekhawatiran publik dan kecaman masyarakat soal kebijakan itu, Khan mengumumkan pemerintah akan memberi subsidi lebih lanjut bagi pemilik kendaraan berpolusi yang terkena dampak ULEZ.

Watkins menilai kebijakan itu membuat lega para pelaku usaha.

"Ini penting karena perusahaan mengkhawatirkan pekerja mereka," ungkap dia.

Berdasarkan langkah-langkah dukungan baru itu, pemilik mobil van berbahan bakar bensin atau diesel yang sudah tua bisa menerima penggantian biaya pembongkaran sebesar 7.000 pound sterling atau sekitar Rp134 juta (kurs Rp19.246).

Sebelumnya, mereka hanya akan mendapat biaya penggantian sebesar 5.000 pound sterling atau sekitar Rp96 juta (kurs 19.246). Banyak warga London yang menggunakan mobil van untuk berwirausaha.

Sementara itu, setiap warga London kini berhak mendapatkan bantuan hingga 2.000 pound sterling atau sekitar Rp38 juta untuk mengganti kendaraan mereka agar memenuhi syarat.

Lihat Juga :

Kantor Wali Kota London juga menyatakan pengemudi yang mendapat kompensasi karena membongkar kendaraan akan bisa memilih "ribuan" pengganti yang sesuai.

"Wali Kota memprioritaskan usaha kecil dan pedagang tunggal, serta badan amal dan warga London berpenghasilan rendah dan penyandang disabilitas," kata juru bicara Khan.

Namun, kelompok otomotif RAC punya penilaian sendiri. Menurut mereka orang yang tertarik dengan skema pembongkaran hanya bisa mengajukan permohonan mulai 21 Agustus. Proses pengajuan, lanjutnya, bisa memakan waktu hingga 10 hari.

Mereka juga mencatat perlu waktu lama menemukan kendaraan yang tepat ditambah biaya yang mulai meningkat.

(isa/mik)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK