Cerita WNI 'Terpanggang' Panas di Inggris: Cemas hingga Panic Attack

CNN Indonesia
Sabtu, 17 Jun 2023 13:42 WIB
Sejumlah warga negara Indonesia membagikan pengalaman berat mereka saat cuaca panas melanda Inggris belakangan ini.
Suasana di Kota London. (REUTERS/HENRY NICHOLLS)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah warga negara Indonesia (WNI) membagikan pengalaman mereka saat cuaca panas melanda Inggris belakangan ini.

Beberapa wilayah di Inggris mencatat suhu 25 derajat hingga 32,2 derajat. Layanan Cuaca Nasional pun mewanti-wanti potensi masalah kesehatan imbas panas ekstrem.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu WNI yang menempuh pendidikan di Universitas Leeds Beckett, Harisul Amal, mengatakan sempat nyaris pingsan saat berjalan kaki dari tempat tinggalnya ke kampus. Ketika itu, ia hendak mengerjakan disertasi.

"Biasanya dari siang saya di kampus sampai subuh. Biasanya saya jalan. Nah, kemarin itu pas siang-siang saya jalan panasnya parah banget, sampai saya merasa hampir pingsan saat jalan," kata Haris kepada CNNIndonesia.com, Kamis (15/6).

Setelah itu, Haris memilih untuk menggunakan transportasi umum seperti bus untuk ke kampus.

[Gambas:Video CNN]

Haris juga bercerita mengalami cemas berlebih di tengah cuaca panas dan proses menyelesaikan disertasi.

"Anxiety juga aku [saat cuaca panas]. Apalagi sekarang aku lagi sibuk disertasi, jadi begadang, tahu-tahu siangnya panas banget," kata dia.

Selama mengerjakan disertasi, Haris sering bolak-balik dari kediaman dia ke perpustakaan kampus. Mau tak mau, ia juga harus keluar ruangan menerjang panas.

WNI itu mengaku tak bisa mengerjakan disertasi hanya di tempat tinggalnya.

"Kecemasannya makin parah ketika summer [musim panas] ini, heatwave [gelombang panas] memperparah ini, padahal suhunya cuma 20 hingga 28 derajat celsius," ujar Haris.

Dia kemudian berkata, "Tetapi, enggak tau kenapa panas di sini beda, terasa lebih terik bagi aku."

Sejak saat itu, kecemasan dia bertambah parah. Haris sering mengalami jantung berdebar lebih kencang, mual, hingga susah tidur.

Pengalaman serupa juga dirasakan WNI lain yang tinggal di London Inggris. WNI yang enggan disebutkan namanya mengatakan ia bahkan sempat mengalami panic attack atau serangan panik beberapa kali karena saking panas udara di luar.

"Di London sedang panas banget. Mungkin syok karena musim dingin sempat panjang dan tiba-tiba sekarang panas," ujarnya.

"Padahal sat ini saja belum di ujung musim panas," ia menambahkan.

(isa/bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER