Pemerintah Arab Saudi mengeksekusi mati seorang pria yang mengkritik pemerintah. Ia dieksekusi Juli lalu, gara-gara mengunggah dugaan korupsi dan pelanggaran HAM pemerintah lewat media sosial.
Kabar lainnya tentang pemakaman bos tentara bayaran Wagner Group, Yevgeny Prigozhin, yang digelar secara tertutup di kota kelahirannya Saint Petersburg.
Detail lokasi dan waktu pemakaman juga tidak diumumkan. Sehingga karena digelar tertutup, banyak pelayat yang memberi penghormatan terakhir bagi Prigozhin di tempat lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut rangkuman Kilas Internasional pagi ini, Rabu (30/8).
Seorang pria Arab Saudi bernama Mohammed al-Ghamdi dieksekusi mati pada Juli lalu, usai mengunggah dugaan korupsi dan pelanggaran HAM pemerintah di media sosial.
Menurut sumber, al-Ghamdi dipidana atas tuduhan melawan kepemimpinan Saudi, melemahkan institusi negara, serta mendukung ideologi terorisme.
Di salah satu unggahannya, dia mengkritik pemerintah Saudi yang secara de facto dipimpin Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MbS) terkait korupsi.
Presiden Rusia Vladimir Putin dipastikan tak menghadiri pemakaman bos Wagner Group, Yevgeny Prigozhin, yang tewas dalam kecelakaan pesawat.
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengaku tak tahu rencana pemakaman pentolan Wagner itu. Sebelumnya Peskov mengatakan jadwal Putin "sangat padat" sehingga tak mungkin menghadiri pemakaman.
Pemakaman dan penghormatan terakhir untuk pemimpin tentara bayaran Rusia Yevgeny Prigozhin digelar tertutup. Hal itu membuat para pelayat memberikan penghormatan terakhir kepada Prigozhin di tempat lain.
Kantor pemberitaannya, seperti diberitakan AFP pada Selasa (29/8), mengatakan pemakaman yang terbuka untuk umum digelar di Saint Petersburg, kota kelahiran Prigozhin.
"Perpisahan Yevgeny Viktorovich diadakan secara tertutup. Mereka yang ingin mengucapkan selamat tinggal dapat mengunjungi pemakaman Porokhovskoe," kata layanan pers tersebut dalam sebuah pernyataan.
Tak ada juga pengumuman publik mengenai detail waktu dan lokasi Prigozhin benar-benar dimakamkan.
(dna)