WNI Sebut Situasi Relatif Aman usai Hujan-Banjir Rendam Hong Kong

CNN Indonesia
Sabtu, 09 Sep 2023 15:25 WIB
Hujan lebat dan banjir parah di Hong Kong, WNI diminta berada di tempat aman. Foto: REUTERS/TYRONE SIU
Jakarta, CNN Indonesia --

Hujan lebat menyebabkan banjir parah di sejumlah wilayah di Hong Kong pada Jumat (8/9). Warga negara Indonesia (WNI) di Hong Kong pun mengaku banjir membuat beberapa transportasi umum sempat terhenti.

Koordinator Jaringan Buruh Migran Indonesia (JBMI), Sringatin, mengatakan hujan lebat semalaman membuat banjir terjadi di beberapa tempat, termasuk di beberapa stasiun kereta MTR (Mass Transit Railway).

"Teman-teman migran banyak yang diimbau untuk tetap tinggal di rumah majikannya, karena memang tidak boleh keluar," kata Sringatin saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (8/9) malam.

Dia menambahkan, "Saat saya tanya apakah Minggu besok juga diizinkan libur, ada beberapa yang dilarang libur karena memang sepertinya besok sampai hari Minggu cuaca masih hujan lebat."

Sringatin juga menyebut sejumlah toko dan pasar sempat tutup karena kondisi ini. Meski masih bisa beraktivitas, namun masih cukup terbatas karena beberapa layanan bus yang sempat dihentikan sementara.

Setelah hujan dan banjir, dia mengatakan situasi di Hong Kong masih relatif aman dan hujan pun sudah mulai mereda.

"Hanya beberapa tempat seperti stasiun MTR yang masih dipenuhi air tidak bisa digunakan untuk operasional. Tapi beberapa stasiun MTR yang tidak ada genangan air beroperasi seperti biasanya," ungkapnya.

Sebelumnya Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Hong Kong telah mengimbau WNI untuk tetap berada di tempat aman menyusul banjir bandang di kawasan itu.

"Memperhatikan kondisi cuaca hujan yang berpotensi menyebabkan banjir di sekitar wilayah Hong Kong pada Jumat (8/9), seluruh WNI di Hong Kong diimbau untuk berada di tempat yang aman," demikian pernyataan KJRI di Instagram.

Mereka juga meminta para WNI memantau perkembangan cuaca melalui www.hko.go.hk atau aplikasi mobile MyObservatory.

KJRI mengimbau apabila ada keadaan darurat, maka WNI bisa menghubungi nomor darurat Pemerintah Hong Kong 999 atau nomor hotline KJRI Hong Kong 6773 0466.

Banjir bandang melanda sejumlah wilayah di Hong Kong pada Jumat (8/9) menyusul hujan lebat dengan curah hujan terlebat selama 140 tahun terakhir terus turun sejak Kamis.

Hujan lebat mulai mengguyur Hong Kong pada Kamis menjelang tengah malam. Observatorium cuaca Hong Kong mencatat curah hujan yang turun mencapai 158,1 milimeter per jam, tertinggi sejak 1884 saat pencatatan curah hujan mulai berlaku.



(dan/dan)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK