Sebuah kota kecil di wilayah Xinjiang Barat, China menjadi sangat gersang dengan suhu 52,2 derajat Celcius. Rekor suhu panas ini diperkirakan akan bertahan hima lima hari kedepan.
Gelombang panas yang mulai menyebar di berbagai wilayah Asia sejak April 2023 membuat masyarakat dituntut untuk mampu beradaptasi. Dikutip dari Reuters News, target para peneliti untuk menjaga peningkatan suhu pemanasan global pada kisaran 1,5 derajat Celcius sudah diluar jangkauan.
Suhu tinggi yang berlangsung lama menimbulkan kerusakan jaringan listrik dan panen bahan pangan. Dikhawatirkan kekeringan terburuk dalam 60 tahun terakhir akan kembali terjadi seperti tahun kemarin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemerintah Italia memberi peringatan sebagian kota-kota besarnya dalam siaga merah gelombang panas. Salah satu kota dengan suhu terpanas adalah Sardinia dengan suhu 46 derajat Celcius.
Angka kematian di Italia Selatan meningkat 7 persen dari biasanya dan kebakaran terjadi di Sardinia akibat gelombang panah hebat.
Petugas pemadam kebakaran berhasil mengevakuasi 600 warga di sepanjang pantai timur Pulau Sardinia untuk mencegah korban akibat kebakaran, dilansir dari Reuters News.
Upaya pemadaman ini lalu berlanjut ke provinsi lain, seperti Nuoro dan Cagliaran.
Dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, Noida dihadapkan pada suhu udara ekstrem yang menyentuh angka 47 derajat Celcius.
Permasalahan suhu panas yang dialami Noida disebabkan oleh industrialisasi, berkurangnya ruang hijau, dan gelombang panas.
Dilansir dari Times of India, Departemen Meteorologi India (IMD) menyampaikan beberapa himbauan kepada masyarakat. Masyarakat diimbau tidak keluar ruangan pada jam 12 sampai 3 siang, tidak menggunakan pakaian gelap. tidak mengkonsumsi minuman pemicu dehidrasi, dan tidak membiarkan anak kecil atau hewan peliharaan terpapar matahari.
Pemerintah Thailand mencatat suhu tertinggi yang pernah terjadi di Provinsi Tak dengan suhu 45,4 derajat Celcius. Provinsi-provinsi lain di Thailand juga terkena gelombang panas dengan suhu lebih dari 40 derajat Celcius.
Pemerintah Thailand memperingatkan warganya untuk beraktivitas di luar ruangan agar terhindar dari bahaya stroke. Dilansir dari Reuters News, gelombang panas membuat penggunaan listrik meningkat drastis menjadi 39.000 megawatt pada bulan April.
(cpa/bac)