Menlu China Akan Kunjungi Rusia usai Kim Jong Un Temui Putin

Menteri Luar Negeri China Wang Yi akan berkunjung ke Rusia pada hari ini, Senin (18/9) hingga 21 September.

Kunjungan Wang Yi berlangsung tak lama setelah pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melawat ke Meruang Merah.

Lihat Juga : Ramai Anak Muda Malaysia Gandrung Bahasa Slang Indonesia, Benarkah?

Dalam pernyataan resmi, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China menyatakan kunjungan tersebut untuk konsultasi keamanan strategis Rusia dan China.

"Wang Yi akan mengadakan konsultasi keamanan strategis China-Rusia putaran ke-18 di Rusia dari 18 hingga 21 September," demikian laporan media pemerintah Xinhua, mengutip juru bicara Kemlu China Mao Ning.

Mao juga mengatakan Wang Yi terbang ke Moskow untuk memenuhi undangan Dewan Keamanan Federasi Rusia, Nikolai Patrushev.

[Gambas:Video CNN]

Tak ada rincian lebih lanjut soal agenda kunjungan Wang Yi, termasuk apakah dia bakal bertemu Menlu Rusia Sergey Lavrov dan membahas sederet kerja sama China-Rusia.

Kunjungan Wang Yi berlangsung usai Kim melawat ke Rusia sejak 13 hingga 17 September.

Lihat Juga : Kilas Internasional Anak Muda Malaysia Pakai Slang RI hingga Jokowi Ogah Foto G20 di Pojok

Kim bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di situs peluncur roket di kota terpencil Vostochny. Mereka disebut membahas kerja sama militer, satelit ruang angkasa, hingga dugaan barter senjata.

Kim dan Putin juga menggelar makan malam. Di kesempatan ini, pemimpin Korut tersebut memuji pasukan Rusia akan menang melawan pasukan setan.

Setelah pertempuran rampung, Kim membawa lima drone peledak, satu drone pengintai, dan rompi antipeluru.

Lihat Juga : Kenapa Anak Muda Malaysia Gandrung Pakai Bahasa 'Gaul' Indonesia?

Sejumlah pejabat Amerika Serikat sejak jauh-jauh hari menduga kunjungan Kim akan membahas bantuan senjata yang kemungkinan dipakai perang di Rusia.

Korut sementara itu perlu pengembangan satelit dan bantuan lain di tengah krisis akut yang melanda negara tersebut.