Biden 'Ngotot' Nyapres Lagi Meski Sudah 80 Tahun Gegara Trump

CNN Indonesia
Selasa, 19 Sep 2023 11:37 WIB
Presiden AS Joe Biden kekeh maju lagi jadi capres di pemilu 2024 untuk menantang Donald Trump yang dituduh akan "menghancurkan" demokrasi.
Presiden AS Joe Biden bersikeras maju lagi buat jadi capres di Pemilu AS. (Foto: REUTERS/LEAH MILLIS)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Amerika Serikat Joe Biden menjawab kekhawatiran masyarakat soal usianya yang tak lagi muda jelang pencalonan diri di pemilu presiden AS 2024 mendatang.

Biden mengaku tahu banyak orang khawatir soal usianya, namun dia tetap ingin mencalonkan diri menantang Donald Trump yang disebutnya ingin "menghancurkan" demokrasi AS.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Banyak orang tampaknya fokus pada usia saya. Saya mengerti, percayalah, saya mengetahuinya lebih dari siapa pun," kata Biden dalam sebuah acara penggalangan dana, seperti dikutip AFP.

Dia menambahkan, "Saya mencalonkan diri karena demokrasi sedang dipertaruhkan, karena pada 2024 demokrasi akan kembali ditentukan. Tak diragukan lagi, Trump dan Partai Republik bertekad untuk menghancurkan demokrasi AS."

Biden menegaskan dia tak akan tunduk pada "diktator" dan menuduh Trump melakukan hal yang sama kepada Presiden Rusia Vladimir Putin.

Menurut jajak pendapat, warga AS memiliki kekhawatiran soal usia Biden jelang pilpres 2024 melawan Trump.

Jika Biden kembali maju di pilpres tahun depan dan terpilih sebagai presiden, maka ia akan berusia 86 tahun di akhir masa jabatannya.

[Gambas:Video CNN]



(dna/dna)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER