Konflik Armenia vs Azerbaijan yang Bisa Bikin Rusia Kehilangan Sekutu

CNN Indonesia
Rabu, 20 Sep 2023 09:05 WIB
Konflik antara Armenia dan Azerbaijan ikut mempengaruhi status Armenia yang bisa lepas dari sekutu Rusia.
Parade militer pasukan Azerbaijan. (AP Photo)

Perang kedua Nagorno-Karabakh kembali pecah selama 44 hari pada 2020. Dilansir dari Reuters, Azerbaijan melakukan operasi militer ke arah perbatasan dan berhasil menerobos wilayah Armenia.

Azerbaijan berhasil merebut kembali tujuh distrik dan hampir sepertiga wilayah Karabakh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perang kedua ini menewaskan 6.500 orang. Kemenangan Azerbaijan diduga karena drone yang dibeli dari Turki dan Israel. Rusia bereaksi dengan mengirimkan 1.960 pasukannya ke wilayah perbatasan.

Upaya perdamaian dan mediasi untuk kedua negara ini telah dilakukan Uni Eropa, Amerika, dan Rusia sudah sering dilakukan. Namun, permasalahan kembali pada 120.000 etnis Armenia yang masih menduduki Karabakh dan tidak terjamin keselamatannya.

Azerbaijan kini mulai memblokir jalur impor bahan-bahan pokok ke Armenia. Satu-satunya jalan di Koridor Lachin yang menghubungkan Armenia diblokir oleh Azerbaijan sejak Desember 2022. Blokade itu memutuskan daerah tersebut dari dunia luar, dikutip dari Deutsche Welle.

Akibatnya, bahan-bahan makanan, obat-obatan, bahan bakar, dan perlengkapan mandi hampir tidak tersedia di toko-toko sekitar.

(cpa/bac)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER