Wagner Group mengerahkan pasukan untuk menjaga makam mendiang Yevgeny Prigozhin di Rusia, usai insiden pencurian biola di makam tersebut.
Menurut kesaksian petugas pemakaman seperti dilansir Russia Today, makam itu dijaga ketat selama 24 jam setelah biola yang menjadi simbol grup Wagner dicuri orang tak dikenal.
"Setelah itu [pencurian], kamera CCTV dan pos penjagaan dipasang di makam Prigozhin. Sekarang ada petugas yang berjaga di sana 24/7," ujar petugas makam, dikutip RT.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa hari usai Prigozhin dimakamkan, sebuah biola dan palu godam atau martil yang menjadi simbol Wagner diletakkan di kubur Prigozhin. Penjaga makam menyebut dua benda itu terlihat "mahal".
Terlepas dari insiden pencurian tersebut, apa makna biola dan palu godam atau martil bagi Wagner Group?
Nama Wagner Group dipilih oleh pendirinya yakni Dmitry Utkin. Ia membangun perusahaan tentara bayaran ini sejak 2014.
Menurut The Guardian, nama perusahaan tentara bayaran ini berasal dari nama komposer favorit Adolf Hitler selaku pemimpin Nazi, Richard Wagner.
Utkin disebut-sebut memang penggemar berat Nazi, bahkan melaporkan bahwa dia "tergila-gila dengan sejarah Third Reich".
Dilansir Washington Post, hal ini lah yang membuat biola dijadikan salah satu simbol Wagner, karena pasukannya kerap dijuluki sebagai "musisi" dalam "orkestra".
Lihat Juga : |
Palu godam juga menjadi salah satu simbol Wagner Group karena kebrutalannya.
Menurut Sydney Morning Herald, pada 2017 lalu beberapa tentara bayaran Wagner diduga menyiksa seorang tahanan di Suriah dengan palu godam, sebelum memenggal kepalanya.
Wagner juga sering mengunggah foto aksi brutal mereka menggunakan palu godam di media sosial.
Pada akhir 2022, Wagner mengirim palu godam yang ditempatkan di dalam tas biola ke Parlemen Eropa, usai dicap sebagai organisasi teroris.
Bukan hanya bagi musuh, kebrutalan Wagner dengan palu godam juga dilakukan kepada anggotanya sendiri.
Pada November 2022, beredar video seorang eks anggota Wagner dieksekusi dengan palu godam karena diduga telah berkhianat.