PM Israel Kritik Presiden Palestina di PBB soal Hitler Bukan Antisemit

isa | CNN Indonesia
Senin, 25 Sep 2023 19:25 WIB
PM Israel Benjamin Netanyahu kritik Presiden Palestina Mahmoud Abbas soal Hitler bukan antisemit. (AFP/RONEN ZVULUN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengkritik Presiden Palestina Mahmoud Abbas yang sempat menyebut pemimpin partai Nazi, Adolf Hitler, bukan antisemit.

Kritikan itu muncul saat Netanyahu menyampaikan pidato di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke 78 di New York pada Jumat (22/9).

"Pemimpin Palestina Mahmoud Abbas harus berhenti menyebarkan konspirasi antisemit yang mengerikan terhadap orang-orang Yahudi dan negara Yahudi," kata Netanyahu, dikutip Times of Israel.

Ia kemudian berujar, "Dia baru-baru ini mengatakan Hitler bukan seorang antisemit. Anda tidak bisa mengada-ada."

Di kesempatan itu, Netanyahu juga mengungkapkan otoritas Palestina harus berhenti mengagung-agungkan milisi dan berhenti membayar kelompok untuk membunuh warga Yahudi.

"Ini semua keterlaluan. Hal ini harus dihentikan agar perdamaian bisa terwujud," ucap Netanyahu lagi.

Sebelumnya, Abbas menuai kecaman usai menyebut Hittler membantai warga Yahudi bukan karena agama tetapi peran sosial mereka.

Pernyataan Abbas terlontar saat pidato di sei Dewan Revolusioner Fatah pada 24 Agustus lalu.

"Kebenaran yang harus diklarifikasi dari dunia adalah bahwa orang yahudi di Eropa buka orang semit. mereka tak ada hubungannya dengan semitisme," kata Abbas, dikutip Middle East Media Research Institute (MEMRI).

Ia lalu mengatakan cerita itu bermula pada 900 Masehi di Kerajaan Khazar Laut Caspia. Menurut Abbas, kerajaan ini mulanya kerajaan Tatar yang berpindah agama menjadi yudaisme.

Kemudian pada abad ke-11 kerajaan ini runtuh dan semua orang menyebar ke Barat dan Utara, ke Rusia hingga Eropa timur. Mereka menyebar dan menjadi nenek moyang Yahudi Ashkenazi.

Abbas memandang setidaknya orang Yahudi Ashkenazi bukan orang semit.

"Mereka mengatakan bahwa Hitler membunuh umat Yahudi karena menjadi Yahudi, dan Eropa benci Yahudi karena mereka Yahudi," kata dia.

Abbas terus melanjutkan, "Tidak benar, itu sudah jelas bawah [orang-orang Eropa] memerangi Yahudi karena peran sosial mereka bukan karena agama."

Menurut Abbas, orang Eropa melawan Yahudi karena peran mereka dalam masyarakat yang melakukan riba.

"Dia [Hitler] melawan Yahudi karena mereka berurusan dengan riba dan uang. Dalam pandangannya, mereka terlibat sabotase, dan inilah sebabnya dia membenci mereka," ujar Abbas.

Israel dan Palestina merupakan negara yang sedang berkonflik. Palestina menganggap Israel menduduki wilayah mereka di Jalur Gaza hingga Tepi Barat. Tak jarang, pasukan negeri Zionis itu melakukan kekerasan terhadap warga Palestina.

(bac)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK