Pesawat tak berawak alias drone Ukraina membombardir gardu induk di sebuah desa Rusia dekat perbatasan, sehingga memutus pasokan listrik ke berbagai tempat vital.
Gubernur wilayah Kursk, Roman Starovoyt, mengatakan pesawat tak berawak Ukraina menjatuhkan dua alat peledak di sebuah gardu induk di Belaya, yang berjarak kurang dari 25 kilometer dari perbatasan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Salah satu trafo terbakar. Lima permukiman dan satu rumah sakit terputus aliran listriknya. Petugas pemadam kebakaran bergegas ke lokasi kejadian," kata Starovoyt, seperti dikutip AFP.
Dia menambahkan, "Listrik akan pulih segera setelah keadaan aman."
Rusia sebelumnya mengatakan telah menghancurkan dua drone Ukraina di wilayah tetangga Belgorod.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan drone pertama "digagalkan" sekitar pukul 17.00 waktu setempat pada Kamis (28/9). Drone kedua dijatuhkan sekitar empat jam kemudian.
"Drone Ukraina dihancurkan di wilayah Belgorod oleh sistem pertahanan udara yang bertugas," demikian pernyataan Kemhan Rusia.
Belgorod dan Kursk di selatan Moskow berbatasan dengan Ukraina di bagian timur.
Sejak Ukraina melancarkan serangan balasan pada awal Juni, Rusia telah mengalami serangkaian serangan pesawat tak berawak yang secara sporadis merusak bangunan, termasuk di Moskow.