
Sebuah rekaman menunjukkan aksi perlawanan Hamas dengan pasukan Israel di Kota Sderot, Israel pada Sabtu (7/9).
Hamas menghujani Israel dengan ribuan roket sambil menyerbu penghalang keamanan Israel yang mengelilingi wilayah tersebut.
Pemerintah Israel resmi menyatakan perang usai serangan bertubi-tubi dari militan Palestina ini.
Israel merespons dengan serangan udara terhadap sasaran-sasaran di Gaza.
Setidaknya 413 warga Palestina tewas, 2.300 luka-luka dan lebih dari 20 ribu orang mengungsi akibat peristiwa itu.
Sementara itu, pihak Israel mengatakan lebih dari 2.048 orang terluka dan jumlah korban tewas akibat serangan itu mencapai 700 orang.
Israel memperpanjang keadaan darurat di bagian selatan dekat Gaza ke seluruh negara.
Di Jalur Gaza, rumah sakit kewalahan karena banyaknya korban, kekurangan obat-obatan dan pasokan medis akibat blokade Israel yang berkepanjangan.
Israel juga mengumumkan telah memutus pasokan listrik ke Gaza yang mereka kendalikan.
Serangan ini menjadi yang terparah antara Hamas dan Israel sejak pertempuran Mei 2021, yang mengakibatkan kematian sedikitnya 256 orang di Gaza dan 13 orang di Israel.