Dituduh Bantu Hamas Bikin Serangan ke Israel, Iran Buka Suara

CNN Indonesia
Senin, 09 Okt 2023 15:23 WIB
Iran dituduh membantu milisi Palestina, Hamas, untuk merencanakan serangan ke Israel dan menyetujui operasi serangan itu.
Ilustrasi Bendera Iran. (iStock/Rainer Puster)
Jakarta, CNN Indonesia --

Iran dituduh membantu milisi Palestina, Hamas, untuk merencanakan serangan ke Israel dan menyetujui operasi serangan itu.

Dugaan keterlibatan Iran ini terungkap dalam laporan yang dirilis media asal Amerika Serikat, Wall Street Journal (WSJ) pada Minggu (8/10).

Dalam laporan itu, pejabat Angkatan Bersenjata Iran (IRGC) bekerja sama dengan Hamas sejak Agustus lalu. Dia membantu Hamas merencanakan operasi kompleks yang melibatkan serangan udara, darat, dan laut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rincian operasi itu kemudian disempurnakan dalam beberapa pertemuan di Beirut, Libanon. Pertemuan ini melibatkan para pejabat IRGC dan empat kelompok militan yang didukung Iran, termasuk Hamas dan Hizbullah.

Menurut anggota senior Hamas dan Hizbullah serta seorang pejabat dalam laporan itu, strategi Iran untuk menciptakan ancaman multi-front, bertujuan untuk mengepung Israel dari berbagai arah.

Ancaman ini melibatkan Hizbullah dan Front Populer untuk Pembebasan Palestina di utara, serta Jihad Islam Palestina dan Hamas di Gaza dan Tepi Barat.

Menanggapi laporan WSJ, pejabat senior Hamas Mahmoud Mirdawi mengatakan mereka merencanakan serangan secara independen.

Dia mengklaim serangan itu sebagai "keputusan warga Palestina dan Hamas."

Iran sementara itu membantah tudingan ini. Perwakilan Iran untuk PBB mengatakan Teheran tak terlibat dalam serangan Hamas di selatan Israel.

"Kami dengan tegas mendukung Palestina. Namun, kami tak terlibat dalam respons Palestina, karena hal ini hanya dilakukan Palestina sendiri," kata misi Iran di PBB, dikutip Haaretz.

Ia juga mengatakan langkah-langkah yang diambil Palestina merupakan upaya pertahanan yang sepenuhnya sah karena pendudukan Israel selama ini.

"Mereka berusaha membenarkan kegagalan mereka dan mengaitkannya dengan kekuatan intelijen dan perencanaan operasional Iran," ujar dia.

[Gambas:Video CNN]

Iran selama ini tak mengakui Israel. Mereka juga menjadikan perjuangan Palestina sebagai inti kebijakan luar negeri sejak Revolusi Islam pada 1979.

Kedua negara ini telah terlibat dalam perang bayangan selama bertahun-tahun. Misalnya, Iran yang menuduh Israel melakukan serangkaian serangan sabotase dan pembunuhan yang menargetkan program nuklirnya.

(isa/bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER