Untuk menghemat pencegat, sistem radar dengan cepat menentukan apakah roket akan menghantam daerah berpenduduk:jika tidak, roket akan diabaikan dan dibiarkan mendarat tanpa membahayakan.
Meskipun Iron Dome memainkan peran penting dalam pertahanan udara Israel, Iron Dome tidak dapat berfungsi sendirian. Ini adalah bagian dari pertahanan udara multi-tingkat Israel bersama dengan sistem David Sling, juga dikenal sebagai Magic Wand, yang menutupi lapisan tengah, dan Arrow-3, yang dirancang untuk mencegat rudal balistik di luar atmosfer bumi.
IDF mengklaim bahwa Iron Dome memiliki tingkat keberhasilan 85-90 persen dalam mencegat proyektil yang masuk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sistem pertahanan ini sangat dikagumi dan tingkat keberhasilannya selama dekade terakhir telah menarik perhatian internasional.
Dua baterai Iron Dome telah dikirim ke Angkatan Darat AS dan Ukraina juga menginginkan sistem pertahanan ini dalam perangnya dengan Rusia.
Namun seperti sistem pertahanan udara lainnya, sistem ini mempunyai kelemahan. Analis senior strategi pertahanan di Australian Strategic Policy Institute, Malcolm Davis, menyebut Iron Dome kewalahan oleh serangan mendadak Hamas akhir pekan lalu.
Kelompok militan Palestina tersebut mengklaim sekitar 5.000 roket diluncurkan ke Israel dalam waktu sekitar 20 menit.
IDF memperkirakan ada 2.200 peluru yang ditembakkan, namun tidak merilis angka berapa banyak peluru yang berhasil dicegat. Dikatakan bahwa roket ditembakkan ke arah Israel selatan dan tengah, termasuk Tel Aviv dan Yerusalem.
Satu rudal menghantam sebuah rumah sakit di kota pesisir Israel, Ashkelon, kata para pejabat Israel. Davis mengatakan, serangan ribuan roket itu dimaksudkan untuk mengurangi jumlah pencegat rudal di sistem pertahanan Israel.
"Anda telah melihat rekaman rudal pencegat (Israel) yang meledakkan roket Hamas di udara, namun jumlah rudal pencegat tersebut terbatas pada satu waktu," katanya kepada ABC.
(wiw/bac)