Perang Israel vs Hamas Meluas hingga Korban Tewas Capai 2.327 Orang

Serangan balik tentara Israel tak hanya menggempur wilayah di Jalur Gaza, namun telah meluas ke kota-kota di selatan Lebanon hingga dekat perbatasan Mesir.

Sementara itu jumlah korban tewas dalam perang Israel dan militan Hamas telah mencapai lebih dari 2.300 orang.

Berikut rangkumannya dalam Kilas Internasional hari ini, Kamis (12/10).

1. Perang vs Hamas Meluas Keluar Gaza, Israel Bombardir Selatan Lebanon

Pada Rabu (11/10) malam waktu setempat, serangan Israel meluas hingga membombardir kota selatan di Lebanon sebagai balasan gempuran roket Hizbullah.

Hizbullah mengaku turut menembakkan serangkaian rudal presisi ke arah Israel, yang telah membunuh beberapa anggota Hizbullah awal pekan ini.

Hizbullah juga bersumpah bakal membalas semua serangan Israel, yang menargetkan setiap inci wilayah Lebanon.

2. Menlu: Situasi Belum Memungkinkan Evakuasi WNI dari Palestina

Pemerintah Indonesia masih mengupayakan proses evakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Palestina.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan evakuasi WNI dari Palestina akan dilakukan saat situasi di lapangan sudah aman.

"Kita sudah ada datanya (jumlah WNI), rencana evakuasi juga sudah ada, hanya saja situasi belum memungkinkan terjadinya pergerakan," kata Retno di sela-sela KTT AIS Forum di Nusa Dua, Bali, pada Rabu (11/10).

Retno mengatakan ia telah meminta dukungan dari Palang Merah Internasional (ICRC) untuk membantu mengevakuasi WNI dari Jalur Gaza di Palestina. Jalur Gaza menjadi menjadi target utama serangan udara militer Israel.

3. Korban Tewas Perang Israel vs Hamas Palestina Capai 2.327 Orang

Hingga Rabu (11/10) malam, jumlah korban tewas dalam perang Israel vs Hamas Palestina mencapai 2.327 orang.

Kementerian Kesehatan Palestina mencatat ada 1.100 orang tewas dan 5.339 terluka di Jalur Gaza. Sementara Israel melaporkan 1.200 orang tewas dan 3.418 orang terluka.

Belakangan, Gaza memanas usai pasukan Israel dan Hamas saling serang sejak pekan lalu.

Hamas menyerang Israel pada Sabtu. Mereka mengklaim tujuan serangan ini untuk mengakhiri pendudukan terakhir di bumi.

Pasukan Israel lalu membalas dengan melancarkan Operasi Pedang Besi yang diklaim untuk menargetkan infrastruktur Hamas di Jalur Gaza.