AS Tegaskan Dukungan ke Israel: Kami Selalu di Sisi Kalian

blq | CNN Indonesia
Minggu, 15 Okt 2023 16:02 WIB
AS tegaskan dukungan Washington kepada Israel tak akan tergoyahkan, seiring dengan makin panasnya konflik antara Israel dan milisi Hamas Palestina sepekan ini.
Menlu AS Antony Blinken bertemu warga Israel di Tel Aviv yang selamat dari serangan Hamas. (AFP/JACQUELYN MARTIN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken, menegaskan dukungan Washington kepada Israel tak akan tergoyahkan, seiring dengan makin panasnya konflik antara Israel dan milisi Hamas Palestina sepekan ini.

"Anda mungkin cukup kuat berdiri untuk membela diri sendiri. Tapi selama Amerika ada, Anda tidak akan pernah selamanya sendirian. Kami akan selalu di sisi Anda," kata Blinken saat konferensi pers bersama di Tel Aviv dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Kamis (12/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Blinken menyuarakan kembali pernyataan Presiden AS Joe Biden yang bersumpah akan mendukung Israel dalam perang Tel Aviv vs Hamas. Namun, dalam kesempatan itu, Blinken juga mengisyaratkan perlunya penyelesaian perdamaian, gagasan yang selama ini ditentang sayap kanan Israel.

"Siapa pun yang menginginkan perdamaian dan keadilan harus mengutuk pemerintahan teror Hamas," kata Blinken, seperti dikutip AFP.

"Kami tahu Hamas tidak mewakili rakyat Palestina atau aspirasi sah mereka untuk hidup dengan aman, bebas, adil, dan mendapat kesempatan serta martabat yang sama," lanjut dia.

[Gambas:Video CNN]

Dalam kesempatan yang sama, Netanyahu berterima kasih atas dukungan Washington, yang mencakup bantuan militer. Netanyahu juga menyuarakan kembali kemarahannya atas Hamas dengan mengatakan faksi tersebut perlu diperlakukan sama seperti ISIS.

"Sama seperti ISIS dihancurkan, demikian juga Hamas akan dihancurkan. Dan Hamas harus diperlakukan persis seperti ISIS diperlakukan," ucap Netanyahu.

Netanyahu dalam akun X-nya menuliskan bahwa dia memperlihatkan kepada Blinken sejumlah foto bayi-bayi dibunuh dan dibakar oleh Hamas. Blinken pun mengatakan kepada wartawan bahwa gambar-gambar itu merupakan "bukti baru kebejatan dan ketidakmanusiawian Hamas."

Kendati begitu, Hamas membantah para anggotanya membunuh bayi dan anak-anak dalam serangan mereka. Anggota biro politik Hamas, Ezzat Al-Rishaq, mengatakan narasi Barat "bohong dan palsu".

"Tuduhan seperti itu tidak pernah terbukti. Tidak ada bukti yang diajukan untuk mendukung klaim palsu tersebut," ucapnya.

Israel dan Hamas saling gempur setelah faksi Palestina itu melancarkan serangan tak terduga pada Sabtu (7/10) di sejumlah kota Israel.

Setidaknya 1.200 orang Israel tewas dalam serangan Hamas. Sekitar 150 orang pun disandera.

Merespons ini, Israel balas membombardir Jalur Gaza secara bertubi-tubi hingga menewaskan 1.400 orang Palestina. Israel bahkan menyatakan siap untuk kemungkinan menginvasi Gaza dari jalur darat.

"Ini belum diputuskan. Tapi kami sedang mempersiapkan manuver darat jika diputuskan," kata juru bicara militer Israel, Richard Hecht.

Menteri Energi Israel Katz juga bersumpah akan terus memblokade total Gaza jika orang-orang Israel yang ditawan tak segera dibebaskan.

"Bantuan kemanusiaan ke Gaza? Tidak ada saklar listrik yang akan dinyalakan, tidak ada keran air yang akan dibuka dan tidak ada truk bahan bakar yang akan masuk sampai orang Israel yang ditawan kembali," ucapnya.

(bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER