PBB Desak Evakuasi Warga di Gaza Dibatalkan, Picu Bencana Manusia

CNN Indonesia
Minggu, 15 Okt 2023 17:25 WIB
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah menyerukan seluruh penduduk Kota Gaza, Palestina untuk meninggalkan rumah dan menuju ke wilayah selatan.
Sejumlah warga Gaza tampak terluka usai serangan militer Israel. (REUTERS/MOHAMMED SALEM)
Jakarta, CNN Indonesia --

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendesak Israel membatalkan evakuasi warga yang tinggal di Gaza, Palestina, karena bisa memicu bencana kemanusiaan.

"PBB menganggap [evakuasi] itu tak mungkin terjadi tanpa dampak kemanusiaan yang buruk," kata juru bicara PBB Stephane Dujarric, Kamis (13/10), dikutip AFP.

Ia kemudian berkata, "[PBB] sangat memohon agar perintah semacam itu, jika memang benar, dibatalkan, untuk menghindari hal yang dapat mengubah situasi yang sudah menjadi tragedi menjadi situasi yang membawa malapetaka."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyerukan seluruh penduduk Kota Gaza untuk meninggalkan rumah dan menuju ke wilayah selatan.

"IDF menyerukan evakuasi seluruh warga sipil Kota Gaza dari rumah mereka ke arah selatan demi keselamatan," demikian menurut militer Israel.

Israel, lanjut pernyataan itu, akan melanjutkan operasi secara besar-besaran di Kota Gaza dan berusaha menghindari korban sipil.

Menteri Pertahanan Israel Yoav Galant bahkan mengatakan sudah saatnya perang. "Sekarang adalah waktunya untuk berperang," kata Gallant, dikutip Reuters.

Hingga kini tidak jelas berapa jumlah pasti warga Gaza yang sudah pindah ke wilayah selatan.

[Gambas:Video CNN]

Pasukan Israel dan Hamas masih berperang sejak 7 Oktober 2023. Imbas perang ini, ribuan orang dari Israel dan Palestina meninggal.

Badan PBB untuk Pemulihan dan Pembangunan Pengungsi Palestina (UNRWA) juga melaporkan 60 persen dari 423.000 orang pindah dari Jalur Gaza.

(isa/wiw)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER