Jihad Islam Palestina (PIJ) merupakan kelompok militan terbesar kedua di Palestina yang menguasai Gaza. PIJ dibentuk pada Tahun 1981 oleh Fatih Abd Al-Aziz Al-Shikaki dengan mendapat dukungan finansial dari Iran dan Syria.
Dalam melakukan aksi militernya, PIJ sering bekerja sama dengan Hezbollah, kelompok militan Islam asal Lebanon. Dikutip dari European Council of Foreign Relation, PIJ juga dikenal memiliki hubungan baik dengan intelijen Mesir, walaupun dalam beberapa tahun terakhir lebih dekat dengan Iran di bawah kepemimpinan Al-Nakhalah.
Antara Hamas dan PIJ terdapat strategi yang berbeda dalam memperjuangkan wilayah Gaza. Hamas bekerja di dalam pemerintahan Gaza, sehingga memerlukan suara dari rakyat dalam melakukan aksinya. Oleh karena itu, Hamas masih mempertimbangkan keselamatan warga Palestina.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan, PIJ lebih bebas melakukan serangan bersenjatanya tanpa memikirkan keselamatan warga Palestina. Hamas tak jarang mencoba menghentikan aksi PIJ yang dianggap berbahaya.
Pendiri PIJ, Fathi Abd al-Aziz al-Shikaki, dibunuh di Malta pada tahun 1995 sebagai pembalasan atas dua kali bom bunuh diri terhadap tentara Israel di Beit Lid Junction di Israel. Bom bunuh diri terus diluncurkan PIJ ke Israel dan baru berakhir pada Tahun 2007 saat Palestina berhasil merebut Jalur Gaza.
Fatah merupakan organisasi politik dan militer Arab-Palestina yang didirikan pada Tahun 1956 oleh Yasser Arafat dan Khalil al-Wazir yang dibentuk dengan tujuan melepaskan Palestina dari kendali Israel dengan melakukan perang gerilya berintensitas rendah.
Fatah lalu mengubah taktiknya dalam upaya merebut kekuasaan dari Israel melalui jalur negosiasi. Para pemimpin Fatah pernah memegang peran penting dalam terciptanya Perjanjian Oslo untuk mendamaikan kedua negara ini pada Tahun 1980-an, dilansir dari Britannia.
Tidak seperti organisasi militan Palestina lainnya, Fatah mengakui Israel dan menyetujui pembangunan di sepanjangang perbatasan setelah terjadinya Perang Enam Hari Tahun 1967.
Kini Fatah mulai tersingkirkan oleh Hamas yang memenangkan pemilu legislatif dan menguasai Gaza sejak Tahun 2007.
(cpa/bac)