Sepekan Perang Israel-Hamas: 3.000 Tewas, Blokade Gaza, Konflik Meluas

CNN Indonesia
Sabtu, 14 Okt 2023 07:25 WIB
Jalur Gaza luluh lantak digempur serangan udara Israel. (AP/Fatima Shbair)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pasukan Israel dan milisi di Palestina, Hamas, masih berperang hingga sekarang sejak 7 Oktober 2023. Imbas perang itu, ribuan orang meninggal dan ratusan ribu warga mengungsi.

Sejumlah negara asing juga berusaha menyelamatkan warganya yang tinggal di Israel dan Palestina.

Berikut rangkuman perang Israel-Palestina selama sepekan.

Nyaris 3.000 orang meninggal

Per Jumat (13/10) malam waktu Indonesia, total korban imbas perang Israel-Palestina mencapai 2.904 jiwa. Kementerian Kesehatan Palestina mencatat sekitar 1.572 orang tewas dan 7.262 orang luka-luka di Jalur Gaza.

Di Tepi Barat Palestina, setidaknya 32 orang meninggal dunia dan 600 orang lainnya luka-luka. Sementara itu, militer Israel melaporkan 1.300 orang tewas dan 3.418 lainnya terluka imbas perang.

Menlu AS temui PM Israel dan Presiden Palestina

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menemui Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Ibu Kota Yordania, Amman, pada Jumat (13/10).

Mereka membahas perang Israel dan Hamas termasuk soal dampak pendudukan Israel di Tepi Barat.

Blinken menyampaikan bahwa Tepi Barat harus tetap dalam situasi tenang demi keselamatan Palestina dan Israel.

Sebelum bertemu Abbas, Blinken terlebih dahulu menemui Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Tel Aviv pada Kamis (12/10).

Di Tel Aviv, Blinken menegaskan dukungan AS terhadap Israel dan rakyat di negara itu.

Israel minta 1,1 juta warga Gaza dipindah

Militer Israel mendesak lebih dari 1,1 juta warga di Gaza untuk pindah ke wilayah selatan dalam waktu 24 jam pada Kamis.

Seruan itu muncul karena Israel berencana menggempur Gaza secara signifikan.

"Sekarang adalah waktunya untuk berperang," kata Menteri Pertahanan Israel, Yoav Galant, dikutip Reuters.

Namun, PBB mendesak Israel membatalkan rencana itu karena bisa memicu bencana kemanusiaan.

Petinggi Hamas tewas imbas serangan Israel

Dua pentolan Hamas tewas imbas serangan udara Israel yang menyasar Kota Khan Younis, selatan Gaza, Selasa (10/10).

Mereka yang tewas yakni anggota dari kantor politik Hamas, Jawad Abu Shammala dan Zakaria Abu Maamar, demikian dikutip Reuters.

Sebelumnya, pemimpin Hamas, Ayman Younis, juga tewas akibat serangan udara pasukan Israel pada Minggu dini hari.

Jenazah Younis ditemukan oleh petugas di bawah reruntuhan rumahnya.

Israel diserang dari Suriah dan Lebanon

Pada Selasa, militer Israel mengklaim mereka menerima serangan roket dari wilayah Suriah. Mereka lantas membalas serangan ke wilayah Suriah.

Beberapa hari sebelumnya, Israel juga mendapat serangan dari milisi yang berbasis di Lebanon selatan, Hizbullah.

Israel blokade total Gaza

Militer Israel mengumumkan mereka memblokade total Gaza pada Senin.

Mereka juga memutus aliran listrik, melarang pasokan air, gas, bahan bakar minyak, dan bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza.

Hamas gempur menara komunikasi Israel

Hamas menggempur menara komunikasi Israel di dekat perbatasan Jalur Gaza pada Sabtu.

Berdasarkan analisis New York Times, Hamas menyerang setidaknya empat menara komunikasi di dekat Gaza.

Israel deklarasi perang

Pada Minggu, Netanyahu mendeklarasikan perang tak lama usai Hamas menyerang Israel. Ia bahkan bersumpah akan membalas secara besar-besaran.

Israel kebobolan diserang Hamas

Milisi yang menguasai Gaza meluncurkan serangan dari darat, laut, hingga udara ke Israel pada 7 Oktober.

Anggota kelompok ini bahkan berhasil memasuki wilayah di Israel dan menyusup ke desa-desanya.

Mantan kepala Badan Intelijen, Mossad, Efrain Halevy, mengatakan Israel kecolongan dengan serangan Hamas.

"Kami tak mendapat peringatan apa pun, dan sungguh mengejutkan bahwa perang pecah hari ini," kata Halevy, dikutip CNN.

(isa/bac)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK