Kenapa Pemerintah Palestina Ogah Legitimasi Aksi Hamas Serang Israel?

CNN Indonesia
Selasa, 17 Okt 2023 13:53 WIB
Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, menegaskan bahwa aksi militer Hamas tidak mewakili rakyat Palestina.
Alasan pemerintah Palestina di bawah PM Mahmoud Abbas ogah legitimasi Hamas serang Israel. (AFP/THAER GHANAIM)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, menegaskan bahwa aksi militer Hamas tidak mewakili rakyat Palestina.

Pernyataan ini disampaikan Abbas dalam percakapan teleponnya dengan Presiden Venezuela, Nicolas Maduro pada Minggu (15/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari WAFA, Abbas menyatakan segala kebijakan, program, dan keputusan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) merupakan satu-satunya yang mewakili secara sah rakyat Palestina, bukan organisasi lain.

Presiden Abbas sangat prihatin terhadap pembunuhan warga sipil tidak bersalah di kedua negara. Presiden Abba berkomitmen mendukung legitimasi internasional, penandatangan perjanjian, perlawanan rakyat secara damai, serta tindakan politik sebagai jalan.

[Gambas:Video CNN]

Sejak awal pembentukannya, Hamas dan PLO tidak berhubungan baik yang berkaitan juga dengan faksi Fatah.

Hamas dan PLO menggunakan strategi yang berbeda untuk merebut Gaza dan memperjuangkan kemerdekaan Palestina.

Hamas lebih suka menggunakan jalur kekerasan dan perang untuk bisa menguasai Gaza. Sedangkan, PLO menggunakan jalur damai, perundingan, perjanjian, dan diplomasi dalam memperjuangkan Palestina.

Otoritas Palestina yang dipimpin oleh Abbas menjalankan pemerintah mandiri terbatas di Tepi Barat yang diduduki Israel, dikutip dari Reuters.

Abbas selalu menentang Hamas karena kekuasaannya atas Gaza sejak 2007 dan menggulingkan Fatah yang sangat loyal terhadap Abbas.

Antara Hamas dan pemerintahan Abbas sudah sering dilakukan mediasi dan rekonsiliasi selama bertahun-tahun, tetapi hasilnya selalu gagal mencapai kesepakatan.

(bac/cpa/bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER