Putin ke China, Perdana ke Negara Bukan Pecahan Uni Soviet

Presiden Vladimir Putin berkunjung ke China untuk menemui Presiden Xi Jinping pada hari ini, Selasa (17/10).

Lawatan ini merupakan kali pertama Putin ke luar negeri yang bukan negara eks Uni Soviet sejak perang Rusia-Ukraina berkecamuk.

Lihat Juga : Sama-sama Ingin Palestina Merdeka, Apa Beda Hamas dan Fatah?

Berdasarkan video yang dirilis Reuters, Putin terbang ke Bandara Internasional Beijing pada Selasa pagi.

Putin ke China untuk menghadiri forum Belt and Road Initiative (BRI) di Beijing atas undangan Xi.

Kedua pemimpin ini dijadwalkan akan bertemu pada Rabu (18/10). China dan Rusia merupakan sekutu dekat, Xi bahkan enggan mengecam Negeri Beruang Merah saat mereka menginvasi Ukraina.

[Gambas:Video CNN]

China juga memutuskan ogah mengikuti langkah Barat yang menjatuhkan serangkaian sanksi ke Rusia, entitas perusahaan di negara itu, hingga pejabat Kremlin.

Sebelum ke China, Putin sempat Kirgizstan. Selama perang Rusia-Ukraina pecah, dia tak pernah terpantau bepergian ke negara yang secara jarak jauh dan bukan pecahan eks Uni Soviet.

Lihat Juga : KILAS INTERNASIONAL Iran Ultimatum Israel Serang Gaza sampai Presiden Palestina Buka Suara

Lawatan Putin terjadi enam bulan usai Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) merilis surat penangkapan untuk Presiden Rusia ini.

ICC menuding Putin dan Komisaris Hak untuk Anak di Kremlin Maria Lvova-Belova memindahkan secara paksa dan mendeportasi anak-anak Ukraina ke Rusia. Menurut mereka tindakan ini bagian dari kejahatan perang.