Hadiri Forum BRI di China, Jokowi Foto Sebelah Putin-Xi Jinping

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) terlihat berada di baris paling depan sejajar dengan Presiden Rusia Vladimir Putin serta Presiden China Xi Jinping saat foto bersama di forum Belt and Road Initiative (BRI).

Menurut laporan media pemerintah China, Xinhua, foto itu diambil di Great Hall of the People, Beijing, pada Selasa (17/10).

Dalam foto itu tampak, Jokowi berdiri barisan paling depan. Di sebelah kiri Jokowi terlihat Putin dan Xi Jinping, sang tuan rumah. 

Selain Jokowi, Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, dan beberapa pemimpin negara lainnya juga berpose di barisan paling depan.

Dalam salah satu foto lainnya, Xi Jinping dan istrinya Peng Liyuan berada di baris depan diapit Jokowi dan Putin.

Jokowi dan istrinya tampak di sebelah kanan Xi. Presiden Indonesia itu mengenakan setelan kemeja berwarna gelap dan dilengkapi dasi merah. Sementara itu, Iriana mengenakan kebaya putih dan kain kecoklatan. Ia juga terlihat menenteng tas hitam.

Di sebelah Jokowi tampak ketua Dewan Rakyat Turkmenistan, Gurbanguly Berdimuhamedov, dan istrinya. Di paling kanan baris depan adalah Presiden Chili Gabriel Boric.

Kemudian di bagian kiri Xi tampak hadir Putin. Ia mengenakan setelan kemeja hitam dan berwarna dasi berwarna keunguan.

Forum BRI berlangsung pada 17-18 Oktober di Beijing, China. Acara ini dihadiri perwakilan dari 130 negara.

Di sela-sela acara itu, Jokowi juga bertemu Xi Jinping. Jokowi meyakini hubungan Indonesia dan China bakal kuat sehingga kedua negara perlu memanfaatkan momen untuk meningkatkan kerja sama.

"Momentum baik ini harus kita manfaatkan untuk makin memperkokoh kerja sama bilateral serta meningkatkan kolaborasi dan kerja sama yang konkret bagi kawasan dan bagi dunia," kata Jokowi.

Di pertemuan ini, Indonesia dan China meneken sejumlah nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) kerja sama Indonesia dan China.

Dari hasil pertemuan itu terdapat 10 MoU yang diteken mencakup kesepakatan di bidang ekonomi hingga di bidang pembangunan.