Juru Bicara Hamas di Tepi Barat Ditangkap Militer Israel

CNN Indonesia
Kamis, 19 Okt 2023 20:04 WIB
Juru bicara Hamas di Tepi Barat Sheikh Hassan Yousef disebut ditahan militer Israel pada Kamis (19/10).
Pergolakan di wilayah Tepi Barat usai Israel mengultimatum warga Gaza pekan lalu. Foto: REUTERS/RANEEN SAWAFTA
Jakarta, CNN Indonesia --

Pasukan militer Israel disebut menahan juru bicara milisi Hamas Palestina, Sheikh Hassan Yousef, di kediamannya di Tepi Barat, Kamis (19/10).

Kabar itu disampaikan oleh lembaga swadaya masyarakat, Klub Tahanan Palestina (Palestinian Prisoners Club), dalam rilisnya.

"Pasukan pendudukan menahan pemimpin Hamas Sheikh Hassan Yousef di rumahnya di Beitunia, sebagai bagian kampanye penahanan besar-besaran di Tepi Barat," demikian lapor organisasi tersebut, seperti dikutip CNN, Kamis (19/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yousef adalah juru bicara Hamas di Tepi Barat yang memiliki kursi di Dewan Legislatif Palestina. Tokoh politik terkemuka Palestina itu menjabat sebagai jubir selama peristiwa intifada pertama dan menjadi tamu reguler di media internasional pada 1993.

Yousef beberapa kali ditangkap oleh militer Israel dan telah dipenjara selama total 24 tahun atas berbagai tuduhan, termasuk karena memasuki Yerusalem tanpa izin dan karena menjadi anggota Hamas.

Pada Rabu (18/10), Yousef sempat berpartisipasi dalam protes di Tepi Barat, mengekspresikan dukungannya terhadap warga Palestina dan mendesak semua faksi di Palestina bersatu melawan Negeri Zionis.

Belum diketahui apa alasan Yousef ditahan oleh militer Israel. CNN juga tidak mengetahui apakah penahanan Yousef terkait dengan aksi protesnya pada Rabu.

Menurut laporan klu itub, setidaknya 120 warga Palestina ditahan pada Kamis (19/10) pagi. Jika ditotal, pasukan Israel telah menahan sekitar 850 warga Palestina sejak perang pecah pada 7 Oktober lalu.

Mereka yang ditahan di antaranya anggota parlemen, tokoh terkemuka, jurnalis, hingga mantan tahanan yang telah menjalani hukuman panjang di berbagai penjara Israel.

"Ada operasi besar-besaran Israel untuk menahan warga Palestina," kata Presiden Palestina National Initiative, Mustafa Barghouti, kepada CNN.

"Dan setiap malam, mereka melakukan lebih banyak penangkapan. Jumlah warga Palestina yang ditahan di penjara Israel saat ini mencapai 6.300 orang," lanjut dia.

Barghouti mengatakan para tahanan itu tidak dituntut dan diadili di pengadilan. Mereka tidak mendapat proses hukum yang legal.

"Dan itulah yang mereka sebut penahanan administratif, termasuk tidak kurang dari 200 anak-anak yang sekarang berada di penjara Israel," ucapnya.

Pasukan Pertahanan Israel sejauh ini belum memberikan komentar atas penahanan Yousef.

Sejak perang pecah, sejumlah petinggi Hamas memang menjadi target tentara Israel. Beberapa di antaranya bahkan dilaporkan tewas dalam serangan Israel. Salah satunya yakni Ayman Nofal, komandan Hamas yang bertanggung jawab di wilayah Gaza Tengah.

Namun, sejauh ini militer Israel belum mengonfirmasi kabar kematian Ayman Nofal.



(blq/dna)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER