Erdogan soal Gempuran Israel ke Jalur Gaza: Barbar

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan serangan Israel ke Jalur Gaza, Palestina, adalah aksi barbar.

Erdogan mengatakan gempuran Israel telah lama melampaui ambang batas pembelaan diri.

Lihat Juga : Rusia Buka Suara usai Veto Resolusi AS soal Perang Hamas-Israel

"[Serangan itu] berubah menjadi penindasan, kebrutalan, pembantaian dan barbarisme terbuka," kata Erdogan di Istana Kepresidenan, Kamis (26/10), dikutip Al Jazeera.

Erdogan juga berulang kali mengkritik negara-negara Barat. Menurut dia, mereka tak mematuhi hukum internasional karena darah yang tumpah di Gaza adalah "darah umat Islam."

[Gambas:Video CNN]

Selain itu, dia menyalahkan Barat karena menyediakan bantuan ke Israel bukan meminta mereka untuk menahan diri.

Di kesempatan tersebut, Erdogan juga menegaskan Turki akan berusaha memberi bantuan kemanusiaan ke Gaza untuk warga sipil yang terdampak perang.

Lihat Juga : Putin Telepon Erdogan usai Cemas 'Bencana Buruk' Bisa Terjadi di Gaza

Gaza kian krisis usai nyaris tiga pekan pasukan Israel dan Hamas berperang. Imbas perang ini, ribuan orang meninggal.

Fasilitas kesehatan di Gaza juga mulai kewalahan karena alat kesehatan yang makin tipis dan generator yang minim.

Mereka perlu bantuan obat-obatan dan alat lain untuk menyelamatkan banyak pasien. Namun, hingga kini bantuan kemanusiaan belum bisa masuk ke Gaza lantaran Israel memblokade total Jalur Gaza.