Menlu Retno Sebut WNI di Gaza Dievakuasi Hari ini: Tunggu Situasi

CNN Indonesia
Rabu, 01 Nov 2023 17:38 WIB
Menlu Retno menyebut evakuasi WNI di Gaza kemungkinan akan dievakuasi hari ini usai perbatasan Rafah dibuka.
Menlu Retno menyebut WNI di Gaza kemungkinan akan dievakuasi hari ini. Foto: REUTERS/WILLY KURNIAWAN
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan kemungkinan evakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Jalur Gaza akan dilakukan hari ini Rabu (1/11).

Rencana evakuasi WNI ini dilakukan setelah penyeberangan Rafah, yang menjadi perbatasan antara Jalur Gaza dengan Mesir dibuka untuk pertama kalinya sejak perang. 

"Saya melakukan komunikasi dengan semua pihak yang memiliki aset di Gaza. Diperoleh informasi pergerakan evakuasi termasuk WNI kemungkinan akan dapat segera dilakukan, sekali lagi kemungkinan," kata Menlu Retno dalam konferensi pers pada Rabu (1/11). 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Retno mengatakan saat ini tim dari Kairo telah bergerak menuju Rafah, setelah perbatasan itu dibuka. Dia menyebut akan mengikuti secara langsung pergerakan tim dari Kairo ke perbatasan tersebut. 

"Tim kita sudah tiba di Rafah pukul 15.53 WIB. Tim sudah ada di pintu Rafah di bagian Mesir. Sekarang kita akan melihat apa yang terjadi di Gaza," imbuhnya. 

Meski tim sudah dikerahkan ke perbatasan tersebut, Retno tak menampik segala kemungkinan karena situasi yang tidak dapat diduga. 

"Sejak pagi kita terus melakukan kontak untuk mencoba evakuasi. Tentunya informasi ini kita sampaikan setelah kontak dengan banyak pihak, kemungkinan evakuasi dapat dilakukan hari ini," tutur Retno. 

Selain itu, dia juga menyebut pergerakan evakuasi kemungkinan besar tak bisa dilakukan sekaligus, melainkan bertahap dan mengutamakan keselamatan. 

"Situasi sangat dinamis, tapi yang perlu kita pastikan kalau ada perjalanan, perjalanan itu mendapat jaminan dari semua pihak sehingga evakuasi bisa dilakukan dengan selamat," ujar Retno.

Saat ini ada 10 WNI yang berada di Jalur Gaza, di antaranya tiga relawan Mer-C dan tujuh warga sipil. 

Direktur Perlindungan WNI Kemlu Judha Nugraha mengatakan relawan Mer-C akan tetap tinggal di Gaza sehingga hanya tujuh yang bakal dievakuasi.

Perbatasan Rafah dibuka untuk pertama kalinya hari ini, untuk mengevakuasi warga negara asing, warga Palestina dengan kewarganegaraan ganda, dan warga Palestina yang terluka. 

Laporan langsung Al Jazeera menyebut sekitar 500 orang akan dievakuasi ke Mesir dari Gaza. Meski demikian belum diketahui berapa lama perbatasan ini akan dibuka untuk proses evakuasi.

(dna)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER