
Rekaman video menunjukkan jatuhnya bom fosfor putih dari pesawat tempur Israel dan mendarat di sekolah yang dikelola UNRWA sebagai kamp pengungsian ribuan warga Gaza, Selasa (2/11).
Para pengungsi tampak panik dan berusaha menjinakan bom fosfor itu dengan peralatan sederhana.
Penggunaan bom fosfor putih dilarang secara internasional.
Sebelumnya, pada 2013, Israel sempat berjanji untuk berhenti menggunakan senjata tersebut.
Penggunaaknya tak boleh ditembakkan ke, atau di dekat, wilayah sipil berpenduduk atau infrastruktur sipil.
Fosfor putih merupakan zat pembakar yang banyak digunakan membuat tabir asap tebal atau menandai sasaran.
Zat fosfor putih akan terbakar dengan suhu yang sangat tinggi dan dapat memicu kebakaran.
Orang yang terpapar fosfor putih bisa menderita kerusakan pernapasan, kegagalan organ, hingga luka bakar.
Kementerian Kesehatan di Gaza melaporkan sekitar 8.796 orang tewas akibat gempuran Israel sejak 7 Oktober, termasuk 3.648 anak-anak.