Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al Shun buka suara usai Israel terus menggempur wilayah tersebut meski Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sudah mengeluarkan resolusi.
"PBB tidak mampu mempertahankan [resolusi] mereka tidak mampu menjalankan tanggung jawabnya, PBB telah gagal menghentikan perang," kata Al Shun usai pidato di acara aksi nyalakan lilin di Kedutaan Besar Palestina, Jakarta, Kamis (2/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi tersebut sebagai bentuk dukungan warga Indonesia terhadap Palestina yang digempur habis-habisan oleh Israel. Al Shun juga menyinggung Dewan Keamanan PBB yang gagal mengeluarkan resolusi soal perang.
"Jadi, menurut saya Dewan Keamanan tak ada harapan, ini pendapat saya," ucap dia.
Saat menyampaikan pernyataan , Al Shun juga menyebut komunitas internasional dan PBB cuma diam saat Israel terus menyerang Palestina.
"Israel terus melakukan agresi dan ribuan mati syahid akibat serangan ini. Tapi, dunia terus diam bahkan majelis PBB," ungkap dia.
Pada akhir Oktober lalu, Majelis Umum Sidang PBB merilis resolusi soal perang Israel dan milisi di Palestin, Hamas.
Resolusi itu bertajuk "perlindungan warga sipil dan menjunjung tinggi kewajiban hukum dan kemanusiaan." Saat melakukan pemungutan suara sebanyak 120 negara mendukung, 45 abstain, dan 14 negara menolak.
Dalam resolusi itu, PBB mendesak gencatan senjata, meminta semua pihak melindungi warga dan objek sipil, staf bantuan kemanusiaan, memberikan izin masuk bantuan, dan membebaskan seluruh tahanan.
Pasukan Israel dan milisi di Palestina, Hamas, berperang sejak 7 Oktober hingga sekarang. Imbas pertempuran ini, ribuan orang di Palestina dan Israel meninggal.
Tak lama setelah perang pecah, Israel memblokade total Jalur Gaza dan melarang bantuan kemanusiaan masuk.
Israel belakangan ini juga menggempur kamp pengungsi Jabalia di Palestina dan menyebabkan ratusan orang meninggal.
(bac/isa/bac)