Beredar Video Tentara Israel Siksa Pekerja Palestina

CNN Indonesia
Jumat, 03 Nov 2023 18:12 WIB
Sejumlah video ramai beredar di media sosial yang menampilkan tentara-tentara Israel menyiksa para pekerja dari Palestina.
Ilustrasi. Para tentara Israel. (REUTERS/RONEN ZVULUN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah video ramai beredar di media sosial yang menampilkan tentara-tentara Israel menyiksa para pekerja dari Palestina.

Diberitakan Middle East Eye, saluran Telegram sayap kanan Israel, Without Limits, pada Selasa (31/10) mengunggah beberapa video penyiksaan terhadap pekerja Palestina.

Dalam salah satu video, beberapa pria Palestina tampak ditutup matanya dan diikat tangannya dengan kabel. Mereka kemudian diserang oleh pasukan bersenjata lengkap.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tentara Israel dengan biadab menyeret orang-orang Palestina tersebut di tanah. Salah satu prajurit juga terlihat menginjak kepala seorang tahanan.

Orang-orang Palestina tersebut terdengar menjerit sambil terbaring di lantai. Beberapa dari mereka bahkan juga ditelanjangi.

Aksi keji ini ditertawakan oleh rekan-rekan militer Negeri Zionis di belakang kamera.

Klip ini mendapat hampir 2.000 reaksi emoji tertawa, ratusan emoji perayaan, serta reaksi senang.

"Bakar teroris di neraka, Anda pantas mendapatkannya. Semoga para prajurit menyiksa mereka dengan baik," bunyi salah satu komentar yang paling banyak disukai.

"Sangat baik untuk tidak membunuh mereka sehingga mereka akan hidup dan menderita. Setiap napas yang mereka hirup akan membuat mereka semakin menderita," tulis pengguna lain.

Salah satu komentar ada yang mengungkapkan keprihatinan atas tindak kekerasan yang dipublikasikan semacam itu.

"Tolong hapus. Tidak baik bagi dunia untuk melihat kita melakukan ini," kata pengguna tersebut.

Video lain turut menunjukkan seorang pria yang ditutup matanya dan diborgol, berlutut di samping mobil. Seorang tentara Israel kemudian mengatakan dalam bahasa Arab "Selamat pagi, jalang!" sebelum menendang dan meludahi pria tersebut.

Klip itu juga dikomentari ratusan orang dan mendapat reaksi perayaan atas kekerasan yang dilakukan terhadap warga Palestina.

Video berikutnya menunjukkan seorang prajurit Israel mempermalukan seorang pria Palestina yang ditutup matanya dengan memainkan musik dan memaksanya menari bersama.

Kepada Middle East Eye, militer Tel Aviv menyatakan bahwa perilaku tentara dalam video yang beredar "menyedihkan dan tidak mematuhi aturan."

"Perilaku pasukan yang muncul dari rekaman itu menyedihkan dan tidak mematuhi aturan tentara. Kami akan memeriksa insiden tersebut," demikian bunyi keterangan pasukan Negeri Zionis.

Bersambung ke halaman berikutnya...

Ditahan Sewenang-wenang

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER