22 Tewas Akibat Gempa M 6,4 di Nepal, Sejumlah Bangunan Runtuh

Sebanyak 22 orang tewas akibat gempa berkekuatan magnitudo 6.4 (sebelumnya dilaporkan magnitudo 5.6) yang mengguncang Nepal barat, Jumat (3/11).

Saksi mata menyebut sejumlah rumah runtuh. Sementara petugas masih kesulitan mendata jumlah korban dan kerusakan lantaran cuaca dingin dan jarak daerah pusat gempa yang terpencil.

"Kami belum dapat menjalin kontak di pusat gempa di Jajarkot," kata pejabat setempat Harish Chandra Sharma.

Ia menyebut saat ini ada 17 korban meninggal di distrik tersebut yang baru dilaporkan.

Lihat Juga : Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Nepal, Getaran Terasa hingga India

Pejabat distrik Jajarkot, Suresh Sunar menambahkan ada 20 orang dilarikan ke rumah sakit dengan luka-luka.

"Saya sendiri berada di luar. Kami sedang mengumpulkan detail, tetapi karena cuaca dingin dan waktu malam, sulit untuk mendapatkan informasi dari daerah terpencil," kata Sunar kepada Reuters.

Pusat Seismologi Nasional Nepal mengatakan gempa terjadi pukul 11.47 malam waktu setempat di distrik Jajarkot di Provinsi Karnali. Jajarkot berjarak sekitar 500 km (310 mil) di barat Ibu Kota Kathmandu.

"Kami telah mengkonfirmasi laporan bahwa lima orang dari satu keluarga telah meninggal di Desa Aathbiskot. Ada laporan kematian lainnya. Kami tidak dapat mengkonfirmasi hal tersebut," kata Namaraj Bhattarai, seorang pejabat polisi di distrik tetangga Rukum Barat kepada Reuters.

Saat ini polisi dalam perjalanan ke lokasi. Sementara, video media lokal menunjukkan fasad rumah-rumah bata bertingkat yang runtuh.

"Rumah-rumah runtuh. Orang-orang berhamburan keluar dari rumah mereka. Saya berada di tengah kerumunan penduduk yang ketakutan. Kami mencoba mencari detail kerusakan," kata pejabat polisi Santosh Rokka kepada Reuters melalui telepon.

Lihat Juga : 100 TAHUN PENDAKIAN EVEREST Perubahan Iklim Membuat Pendakian Everest Kian Mematikan

Getaran juga dirasakan di distrik tetangga dan sejauh Kathmandu. Bahkan distrik beberapa bangunan di New Delhi, India, yang berjarak 600 kilometer dari pusat gempa ikut bergetar.

Video di platform media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, menunjukkan orang-orang berlari ke jalan saat beberapa bangunan dievakuasi.

Pusat Penelitian Geosains Jerman (GFZ) memperkirakan gempa tersebut memiliki magnitudo 6,2 dan kedalaman 10 km (6,2 mil).