ANALISIS

Kenapa Upaya Perundingan Damai Israel-Palestina Selalu Buntu?

CNN Indonesia
Rabu, 08 Nov 2023 09:55 WIB
Dewan Keamanan PBB gagal lagi mengeluarkan resolusi soal Israel dan milisi Palestina, Hamas, yang sudah berperang sejak sebulan lalu.
Rudal-rudal Israel secara brutal menghujam Jalur Gaza. (AFP/ARIS MESSINIS)
Jakarta, CNN Indonesia --

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) gagal lagi mengeluarkan resolusi soal Israel dan milisi Palestina, Hamas, yang sudah berperang sejak sebulan lalu.

Sejumlah pihak menilai DK PBB gagal menjalankan fungsi sebagai penjaga perdamaian internasional. Upaya damai Israel dan Palestina juga terhambat karena pemerintahan Benjamin Netanyahu menolak gencatan senjata.

Sejumlah pengamat menilai perang ini kian membuat solusi damai dua negara semakin tak tersentuh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu, kenapa upaya damai Israel-Palestina selalu buntu?

Pengamat hubungan internasional dari Universitas Muhammadiyah Riau Fahmi Salsabila menilai upaya damai kerap mentok karena Israel tak mematuhi aturan.

"Buntu karena pihak Israel selalu tidak mematuhi aturan. Dan, tidak ada iktikad baik dari negara Barat, terutama Amerika Serikat sebagai mediator yang murni, di tengah-tengah, tidak pro terhadap penjajah Israel," kata Fahmi kepada CNNIndonesia.com, Senin (7/11).

Israel, lanjut dia, juga selalu melanggar perjanjian dan enggan mematuhi resolusi PBB atau hukum internasional.

Aturan yang dilanggar misalnya pendudukan Israel di Tepi Barat, menyerang penduduk dan objek sipil.

Sementara itu, Founder Foreign Policy Community of Indonesia Dino Patti Djalal mengatakan perang kali ini lebih dahulu harus segera diakhiri sebelum menuju solusi damai yang abadi.

"Krisis sekarang perlu diakhiri dahulu, kalaupun krisis Gaza sekarang berakhir, prospek two states solution akan semakin jauh karena rasa sakit hati dan amarah pemimpin Palestina terhadap Israel terlalu dalam," kata Dino kepada CNNIndonesia.com.

Solusi politik, bukan militer

Lebih lanjut, Dino mengatakan perdamaian permanen bisa dicapai hanya dengan solusi politik. Solusi militer, kata dia, tak akan menyelesaikan masalah.

Solusi politik tersebut, kata dia, merupakan hasil perundingan dan kesepakatan kedua pihak yang bisa menjawab masalah-masalah yang selama ini memicu perang.

Beberapa masalah itu di antaranya status Yerusalem, status jutaan pengungsi di luar negeri, batas wilayah Palestina seperti 1967, status Masjid Al Aqsa, dan pihak penjamin keamanan.

[Gambas:Video CNN]

"Dalam konflik Palestina-Israel wujud solusi politik ini sebenarnya sudah ada yaitu apa yang dinamakan solusi dua negara," ungkap Dinno.

Perundingan solusi dua negara mandek? Baca di halaman berikutnya...

Perundingan Solusi Dua Negara Mandek?

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER