Perbatasan Rafah Dibuka Lagi, Evakuasi dari Gaza Berlanjut

CNN Indonesia
Jumat, 10 Nov 2023 14:20 WIB
Perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir kembali dibuka, usai sempat ditutup karena alasan keamanan.
Perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir kembali dibuka. Foto: REUTERS/Arafat Barbakh
Jakarta, CNN Indonesia --

Evakuasi melalui perbatasan Rafah dari Jalur Gaza ke Mesir kembali dibuka pada Kamis (9/11), setelah sempat ditutup selama sehari karena alasan keamanan.

Sumber di Mesir mengatakan warga sipil pemegang paspor asing dan warga Palestina yang memerlukan perawatan medis bisa dievakuasi, demikian dikutip Reuters.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua sumber menyebut 695 pemegang paspor asing dan tanggungannya, termasuk warga Mesir, bisa menyeberang ke Rafah. Selain itu 12 pasien medis dan pendamping juga ikut menyeberang ke Mesir.

Perbatasan Rafah menjadi pintu keluar bagi warga yang akan dievakuasi dari Gaza karena agresi Israel.

Evakuasi dari Gaza melalui Rafah dimulai pada 1 November untuk sekitar 7.000 pemegang paspor asing.

Perbatasan Rafah juga menjadi pintu jalan masuk pengiriman bantuan internasional.

Pada Rabu, 106 truk yang membawa makanan, obat-obatan dan air menyeberang ke Gaza. Jumlah total truk bantuan yang masuk sejak 21 Oktober tercatat 756 unit.

Sebelum Israel memblokade total Gaza, lebih dari 400 truk yang membawa bantuan dan perbekalan lainnya memasuki Gaza setiap hari.

Israel melancarkan agresi ke Gaza sejak 7 Oktober. Mereka juga mendeklarasikan perang dengan Hamas.

Tak lama setelah itu, Israel memblokade total Jalur Gaza dan membuat bantuan kemanusiaan sulit masuk.

Israel terus menyerang Gaza hingga Tepi Barat. Imbas gempuran itu, 10.500 orang meninggal, 60 persen di antaranya anak-anak dan perempuan.



(isa/dna/bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER