AS Klaim Tak Izinkan Israel Serang RS Al Shifa Gaza

CNN Indonesia
Kamis, 16 Nov 2023 03:00 WIB
Dewan Keamanan Nasional AS menyebut operasi militer di RS Al Shifa, Gaza merupakan rencana pihak Israel.
Amerika Serikat (AS) mengklaim tidak mengizinkan Israel untuk melakukan serangan ke Rumah Sakit (RS) Al Shifa di Gaza. Keputusan tersebut berada sepenuhnya di tangan militer Israel. (AFP/ISMAIL ZANOUN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Amerika Serikat (AS) mengklaim tidak mengizinkan Israel untuk melakukan serangan ke Rumah Sakit (RS) Al Shifa di Gaza. Keputusan tersebut berada sepenuhnya di tangan militer Israel.

"Kami tidak mengizinkan operasi militer mereka di sekitar rumah sakit," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby, Rabu (15/11), dikutip dari AFP.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasukan Israel menyerbu masuk ke RS Al Shifa kemarin. Tindakan tersebut meningkatkan kekhawatiran akan keselamatan ribuan pasien, staf, dan warga sipil lainnya yang terperangkap di dalamnya.

Kirby mengingatkan bahwa operasi militer tersebut merupakan rencana pihak Israel. Ia menegaskan AS tak terlibat dalam penyerangan tersebut.

"Ini adalah operasi militer Israel yang mereka rencanakan dan mereka laksanakan, sesuai dengan prosedur yang mereka tetapkan dan tidak melibatkan Amerika Serikat," kata Kirby.

Kirby menyebut Presiden AS Joe Biden telah melakukan pembicaraan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melalui telepon. Namun, ia enggan mengungkap percakapan keduanya.

"Saya tidak akan menjelaskan secara rinci mengenai pembicaraan tersebut," ujarnya.

Pasukan militer Israel merangsek masuk ke Al Shifa setelah Amerika Serikat menuduh Hamas memiliki markas komando di bawah rumah sakit tersebut.

Hamas sudah membantah tegas bahwa pihaknya memiliki markas di RS Al Shifa. Hamas menyebut pernyataan AS merupakan "lampu hijau" bagi Israel untuk membantai warga sipil.

Kelompok milisi Palestina itu bahkan meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) membentuk komite internasional guna menginspeksi semua rumah sakit di Jalur Gaza, termasuk RS Al Shifa, untuk membuktikan klaim Israel.

Agresi Israel di Gaza hingga kini telah menewaskan lebih dari 11.300 orang, dengan mayoritas anak-anak dan perempuan. Sementara di Tepi Barat, korban tewas mencapai 190 orang.



(tim/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER