Xi memperingatkan Biden untuk berhenti mempersenjatai Taiwan. Meski begitu, Xi setuju untuk melakukan perundingan militer tingkat tinggi dan mengingatkan agar Amerika mendukung reunifikasi damai antara China dengan Taiwan.
Ia menganggap permasalahan Taiwan merupakan sebagai masalah terbesar dan paling berbahaya dalam hubungannya dengan AS.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pihak AS harus berhenti mempersenjatai Taiwan dan mendukung reunifikasi damai China," kata Xi kepada Biden, sebagaimana disampaikan Kementerian Luar Negeri China, melansir AFP.
Xi yakin reunifikasi China untuk menyatukan kembali negara itu dengan Taiwan akan terjadi dan tidak bisa dihentikan.
Di sisi lain, Biden pun juga meminta kepada Xi untuk menghormati proses pemilu Taiwan yang bakal diselenggarakan pada Januari 2024. Salah sastu pejabat AS mengatakan Xi tidak mempersiapkan invasi besar meskipun China sedang membangun militer besar-besaran di sekitar Taiwan.
Xi juga memperingatkan Washington bahwa Beijing tidak puas dengan sanksi dan tindakan lain terhadap perusahaan-perusahaannya.
"Tindakan AS terhadap China terkait pengendalian ekspor, penyaringan investasi, dan sanksi sepihak sangat merugikan kepentingan sah China," kata Xi.
"Mengekang ilmu pengetahuan dan teknologi China berarti mengekang pembangunan China yang berkualitas tinggi dan merampas hak rakyat China atas pembangunan."
Selain itu, keduanya sepakat untuk mengadakan pembicaraan mengenai penggunaan kecerdasan buatan, serta soal pemberantasan narkotika.
Keduanya juga berkomitmen untuk meningkatkan penerbangan terjadwal antara negara mereka yang bisa direalisasikan awal tahun depan.