Terungkap Israel Pakai Perawat Palsu Tebar Kesaksian soal Hamas

CNN Indonesia
Jumat, 17 Nov 2023 17:45 WIB
Terungkap Israel menggunakan perawat palsu yang mengaku staf rumah sakit di Gaza seperti Al Shifa sembari menebar kesaksian bohong soal kejahatan Hamas.
RS Indonesia di Jalur Gaza tak luput dari serangan pasukan Israel. (REUTERS/STRINGER0

Selain menyalahkan Hamas, muncul juga rumor bahwa anak Palestina hanya dilatih untuk menjadi 'teroris'. Pada 5 November lalu, akun resmi Israel dalam bahasa Arab mengunggah sebuah kartun yang menunjukkan bahwa Israel membesarkan bayi-bayinya dengan 'cinta', sementara Hamas mengisi bayi-bayi di Gaza dengan 'kebencian'.

Kemudian, pada Senin (13/11), akun resmi Kementerian Luar Negeri Israel mengklaim di X bahwa militer Israel telah menemukan salinan 'Mein Kampf' karya Hitler di kamar anak-anak di Gaza. Murni, dengan catatan dan sorotan yang sempurna.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun Mein Kampf mewakili lambang anti-Semitisme yang juga merupakan otobiografi Hitler. Penggunaan Mein Kampf, yang salinannya dipajang secara teatrikal oleh Presiden Israel Isaac Herzog, menunjukkan bahwa Israel berusaha menggambarkan anak-anak Palestina yang lebih tua sebagai anti-Semit yang telah dicuci otaknya.

Di lain waktu, Militer Israel juga mengunggah video yang memperlihatkan juru bicaranya Daniel Hagari berjalan di sekitar bunker Hamas di bawah Rumah Sakit Anak Rantisi di Gaza. Dalam salah satu adegan, Hagari sedang berlutut di depan senjata, granat, dan senjata lainnya, dengan latar belakang lukisan pohon yang sepertinya dibuat oleh anak-anak.

Dalam video lain, yang juga konon berasal dari ruang bawah tanah Rumah Sakit Rantisi, Hagari menarik perhatian ke sebuah kursi dan sisa-sisa tali yang menurutnya digunakan untuk mengikat sandera. Kemudian, ia menunjuk botol bayi yang tergeletak di atas kotak sambungan listrik bertanda Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Namun, video tersebut disebut sebagai aksi propaganda. Sebab, Hagari menunjuk ke meja tulisan tangan berbahasa Arab yang ditempel di dinding. Hagari kemudian mengatakan daftar tersebut berisi nama-nama pejuang Hamas.

"Ini adalah daftar penjaga di mana setiap teroris menuliskan namanya, dan setiap teroris memiliki giliran menjaga orang-orang yang ada di sini". Namun ternyata daftar tersebut tidak mengatakan hal demikian, melainkan menampilkan daftar hari-hari dalam seminggu.

(khr/bac)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER