Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza Palestina membantah keras klaim Israel soal dugaan penemuan terowongan milisi Hamas di bawah kompleks Rumah Sakit Al Shifa.
Direktur Kemenkes Gaza, Mounir El Boursh, menuturkan klaim Israel tersebut merupakan "murni kebohongan".
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka (Israel) telah menyerbu dan menyelidiki rumah sakit selama delapan hari dan mereka belum menemukan apa-apa," kata El Boursh kepada Al Jazeera pada Senin (20/11).
Sementara itu, Hamas juga menolak mentah-mentah klaim Israel tersebut.
"Pernyataan tentara Israel mengenai penggunaan Rumah Sakit Al Shifa untuk menahan tahanan Zionis menyesatkan dan salah. Pernyataan Israel bertujuan untuk menutupi kegagalan keamanan dan militernya (di Gaza)," kata kelompok tersebut seperti dikutip Al Jazeera.
Bantahan Hamas itu keluar menanggapi video yang baru dirilis militer Israel soal klaim temuan terowongan di bawah RS Al Shifa Gaza.
Dalam video 3 menit 27 detik tanpa audio itu terlihat terowongan sedang diperiksa tentara Israel.
Menurut CNN video itu direkam pada Jumat (17/11). Rekaman memperlihatkan tentara Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defense Forces/IDF) yang muncul di gambar pembuka, kemudian para tentara bersiap menurunkan peralatan kamera ke terowongan yang memanjang ke bawah itu.
Saat kamera diturunkan ke bawah, serangkaian tangga spiral terlihat dibagian tengah. Kamera kemudian bergerak maju sepanjang terowongan sebelum membelok tajam ke kiri.
Dinding terowongan tampak terbuat dari lempengan beton vertikal dengan atap beton melengkung. Setelah belokan, terowongan berlanjut sampai ke pintu besi tertutup yang tampak punya jendela kecil.
IDF mengatakan belum membuka pintu itu karena khawatir ada jebakan. Terowongan ini dikatakan 10 meter di bawah tanah dan panjangnya 55 meter.
"Pintu jenis ini digunakan oleh organisasi teroris Hamas untuk menghalangi pasukan Israel memasuki pusat komando dan set bawah tanah milik Hamas," kata IDF dan Badan Keamanan Israel dalam pernyataannya Minggu malam.
IDF sudah berminggu-minggu mengatakan Hamas menggunakan rumah sakit terbesar di Gaza sebagai perlindungan atas apa yang mereka sebut infrastruktur teror di bawahnya.
Juru bicara IDF Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan Hamas memiliki pusat komando dan kendali atau markas besar di bawah rumah sakit, yang juga telah ditegaskan oleh pejabat senior Israel lainnya.
(rds)