KILAS INTERNASIONAL

Dalih Israel Bom RS Indonesia Gaza sampai Gencatan Senjata Makin Dekat

CNN Indonesia
Rabu, 22 Nov 2023 06:38 WIB
Pemerintah PM Netanyahu membawa dalih hukum internasional usai menyerang rumah sakit, termasuk RS Indonesia di Gaza.
Pemerintah PM Netanyahu klaim serangan Israel ke RS di Gaza sesuai hukum internasional. Foto: AFP/RONEN ZVULUN
Jakarta, CNN Indonesia --

Israel mengklaim serangan militernya ke Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza Palestina sesuai dengan hukum internasional.

Sementara itu, pemimpin Hamas Ismail Haniyeh menyebut kesepakatan gencatan senjata dengan Israel sudah semakin dekat.

Berikut rangkumannya dalam Kilas Internasional pagi ini, Rabu (22/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Bombardir RS Indonesia di Gaza, Israel Bawa Dalih Hukum Internasional

Penasihat kebijakan luar negeri PM Benjamin Netanyahu, Ophir Falk, mengklaim serangan militer Israel ke RS Indonesia di Gaza sepenuhnya sesuai hukum internasional.

"Kami sepenuhnya mematuhi hukum internasional, dengan proporsionalitas, perbedaan, dan ada kebutuhan militer yang jelas untuk menghancurkan Hamas, dan itu lah yang kami lakukan," kata Falk kepada reporter Alex Marquardt dari CNN pada Senin (20/11).

Serangan Israel ke rumah sakit di Gaza, seperti RS Indonesia dan RS Al Shifa, membuat daftar korban tewas kian panjang. Hingga kini jumlah korban agresi Israel atas Palestina telah mencapai 14 ribu orang.

2. WHO Kaget Israel Gempur RS Indonesia di Gaza: Dunia Tak Boleh Diam

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengaku kaget usai gempuran Israel menyasar Rumah Sakit Indonesia di Gaza.

Banner artikel Ceasefirenow

WHO pun menyerukan agar dunia tak tinggal diam. melihat agresi Israel yang semakin terang-terangan menyerang fasilitas kesehatan di Gaza.

"Rumah Sakit Indonesia dilaporkan mengalami kerusakan akibat setidaknya lima serangan sejak 7 Oktober," kata badan kesehatan PBB tersebut melalui pernyataan pada Senin (20/11).

"Dunia tidak bisa tinggal diam sementara rumah sakit ini, yang seharusnya menjadi tempat berlindung yang aman, berubah menjadi tempat kematian, kehancuran, dan keputusasaan."

3. Pemimpin Hamas: Gencatan Senjata dengan Israel Makin Dekat

Pemimpin Hamas Palestina, Ismail Haniyeh, menuturkan pihaknya tengah merundingkan upaya gencatan senjata dengan Israel di Jalur Gaza.

Haniyeh mengklaim negosiasi Hamas dan Israel sejauh ini sudah semakin mendekati kesepakatan.

"Kami semakin dekat menuju kesepakatan gencatan senjata (dengan Israel)," kata Haniyeh melalui pernyataan yang diunggah Hamas di saluran Telegram mereka pada Selasa (21/11).

Belum ada penjelasan detail soal perundingan antara Hamas dan Israel yang sedang berjalan ini.

Namun, sebelumnya, pejabat Israel juga telah memberi isyarat lampu hijau soal kesepakatan gencatan senjata.



(dna)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER