Penggunaan drone akan berhenti di utara Gaza selama enam jam per hari, antara pukul 10.00 hingga 16.00 waktu setempat selama empat hari.
Gaza utara dan selatan memang menjadi target gempuran Israel sejak agresi berlangsung 7 Oktober lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua belah pihak menjamin kebebasan bergerak di sepanjang Jalan Salah Al-Deen, jalan yang biasa digunakan untuk evakuasi dari utara ke selatan.
Selain itu, Hamas juga mengizinkan tim Palang Merah Internasional untuk menengok dan memberi perawatan terhadap para sandera.
Hamas menyatakan 200 truk bantuan dan empat truk bahan bakar akan diizinkan masuk ke Gaza setiap hari.
Meski gencatan senjata telah disepakati, Israel menegaskan bahwa perang bakal kembali lanjut.
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant menyebut "jeda singkat" ini akan dimulai kembali "dengan intens" dan penyanderaan akan kembali dilakukan.
"Jeda singkat ... pada akhirnya pertempuran akan berlanjut dengan intens, dan kami akan menciptakan tekanan untuk membawa kembali lebih banyak sandera" ucap Gallant.
"Setidaknya dua bulan pertempuran lagi diharapkan," katanya.