Di rapat PBB pada akhir Oktober lalu, Erdan menolak keras laporan badan PBB di Palestina, Agensi Pekerjaan dan Pemulihan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) soal Gaza.
Erdan menyebut informasi mengenai situasi di lapangan yang diterima dewan ini berasal dari Hamas, bukan dari pegawai internasional PBB di Gaza.
Lihat Juga : |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga menegaskan banyak pekerja unit PBB di Gaza yang menjadi anggota Hamas.
"Banyak pekerja UNRWA di Gaza yang juga merupakan anggota Hamas," ungkap Erdan.
Dia lantas menganggap laporan jumlah kerusakan dan korban tewas di Gaza tak objektif karena terpengaruh Hamas.
Tak hanya menuduh UNRWA berafiliasi dengan Hamas, Erdan juga menuding kontributor media dan para sopir ambulans di Gaza merupakan anggota Hamas.
"Banyak pengemudi ambulans adalah anggota Hamas, kontributor lokal untuk media internasional adalah anggota Hamas," ujar Erdan.
Selama agresi di Palestina sejak 7 Oktober, Israel kerap menyerang ambulans. Mereka mengklaim kendaraan itu digunakan Hamas untuk berlindung.
(isa/bac)