Israel kembali menggempur Gaza setelah gencatan senjata dengan kelompok militan Palestina Hamas berakhir hari ini (1/12). Sejumlah wilayah dilaporkan sudah jadi sasaran serangan militer Negeri Zionis tersebut.
Bahkan, beberapa wilayah di Gaza yang sebelumnya tidak diserang, kini mulai menerima tembakan dan ledakan yang berasal dari militer Israel.
Laporan Tareq Abu Azzoum dari Al Jazeera, yang berada di Khan Younis, menyebut tentara Israel telah melancarkan operasi militer udara secara luas di Jalur Gaza pada Jumat (1/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini, area-area di Gaza yang menjadi sasaran tentara Israel setelah periode gencatan senjata di antaranya,
- Di utara, sebuah bangunan tempat tinggal di kamp pengungsi Jabalia hancur total
- Di Gaza tengah, sejumlah warga sipil terluka di wilayah al-Maghazi
- Laporan menunjukkan sebuah rumah hancur total di Rafah, di selatan Gaza, di mana empat warga Palestina dilaporkan tewas
- Sebuah bangunan tempat tinggal dekat rumah sakit di selatan Gaza juga menjadi sasaran serangan drone Israel.
"Saat ini, suara ledakan Israel terdengar di selatan, daerah yang direkomendasikan oleh pemerintah Israel sebagai daerah yang aman bagi warga sipil untuk melarikan diri," kata Abu Azzoum, seperti dikutip dari Al Jazeera, Jumat (1/12).
"Dalam satu jam terakhir, kami berada di bawah pemboman besar-besaran Israel," tambahnya.
Sementara itu, Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, setidaknya 21 orang meninggal dunia sejak tentara Israel melanjutkan serangannya setelah gencatan senjata berakhir.
Dua orang tewas di Beit Lahia, Jalur Gaza utara, tujuh orang tewas di Maghazi, Jalur Gaza tengah, satu orang meninggal di kota Khan Younis, Jalur Gaza bagian selatan, dua warga juga tewas di kota Hamad, selatan Khan Younis, serta sembilan orang meninggal dunia di Rafah, Jalur Gaza selatan.
(wiw)