Gencatan Senjata Tak Lanjut, Tank-Buldoser Israel Kembali Kepung Gaza

CNN Indonesia
Senin, 04 Des 2023 22:00 WIB
Tank Israel disebut mulai mengarah ke wilayah padat penduduk di Gaza. Foto: REUTERS/ISRAEL DEFENSE FORCES
Jakarta, CNN Indonesia --

Puluhan tank-tank Israel mulai merangsek ke selatan Gaza pada Senin (4/12) usai gencatan senjata antara Negeri Zionis dan kelompok Hamas berakhir.

Para saksi mata mengatakan tank, kendaraan lapis baja, dan buldoser terlihat di Kota Khan Younis, yang padat penduduk.

Salah satu saksi mata Amin Abu Hawlii (59) mengatakan kendaraan militer Israel berada sekitar 1,2 kilometer di dalam Gaza, tepatnya di Desa Al Qarara.

Saksi lain, Moaz Mohammed (34), menyebut tank Israel bergerak di jalan raya utama utara-selatan, jalan Salah al-Din.

Dia mengatakan pasukan Israel berusaha memotong jalan tersebut dan membuat Gaza menjadi beberapa bagian.

Tak hanya itu, Mohammed juga menyaksikan pasukan Israel meluncurkan tembakan.

"[Mereka] melepaskan peluru dan peluru tank ke arah mobil-mobil dan orang yang melewati area tersebut," ujar dia kepada AFP.

Juru bicara militer Israel, Daniel Hagari, sebelumnya mengatakan pasukan mereka akan memperluas operasi darat melawan Hamas di Jalur Gaza.

"Di mana saja ada Hamas, di situ militer Israel akan beroperasi," kata Hagari pada Minggu.

Israel kembali menggempur Gaza usai gencatan senjata berakhir pada Jumat (1/12) lalu. Sejak kesepakatan jeda kemanusiaan berakhir, lebih dari 700 orang di Palestina meninggal.

Mereka menyerang Gaza bagian selatan dan utara. Wilayah selatan menjadi tempat tinggal penduduk usai diusir Israel pada awal November lalu.

Di waktu itu Israel sempat meminta warga Gaza utara untuk pindah ke selatan karena mereka akan membinasakan Hamas.

Israel melancarkan agresi ke Gaza sejak 7 Oktober. Mereka juga mendeklarasikan perang melawan Hamas.

Selama operasi, mereka menyerang objek sipil seperti sekolah, kamp pengungsian, hingga rumah sakit. Imbas serangan pasukan Israel, lebih dari 15.700 orang di Palestina meninggal.



(isa/dna)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK