Serangan darat Israel semakin ganas menggempur Gaza untuk menumpas kelompok perlawanan Palestina, Hamas.
Dilansir dari Al Jazeera, Israel meningkatkan pengeboman di Gaza tengah dan selatan yang mengakibatkan puluhan orang tewas dalam serangan rumah-rumah di Deir el-Balah.
Para pejabat senior Hamas menyatakan tidak ada negosiasi dengan Israel kecuali Israel menghentikan serbuannya ke Gaza.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi saat ini menjadi ancaman bagi 2,3 juta warga Palestina yang ada di wilayah tersebut.
Israel sendiri mengklaim akan terus berupaya menghancurkan terowonga-terowongan buatan Hamas yang menjadi basis kelompok perlawanan dari Palestina itu.
Kenapa Israel ketakutan sampai berusaha keras menghancurkan terowongan Hamas?
Salah satu strategi pertahanan yang digunakan kelompok Hamas untuk menjalankan operasinya adalah melalui terowongan yang disebut Israel sebagai "metro".
Terowongan tersebut membentang di sepanjang daerah padat penduduk di Gaza untuk menyembunyikan pejuang, persenjataan roket, dan para sandera.
Meruntuhkan terowongan ini merupakan salah satu tujuan Israel dalam upaya membubarkan kelompok Hamas.
Namun, pertempuran bawah tanah akan menyulitkan Israel karena beberapa senjata canggihnya tidak bisa digunakan di dalam terowongan.
"(Hamas) memiliki waktu untuk memikirkan di mana mereka akan pergi dan ada jutaan lokasi tersembunyi yang bisa mereka masuki. Mereka dapat memilih waktu untuk melakukan pertemuan - Anda tidak dapat melihat mereka tetapi mereka dapat melihat Anda," ungkap John Spencer, pensiunan mayor Angkatan Darat AS dan ketua Studi Peperangan Perkotaan di Modern War Institute di West Point, dilansir dari Associated Press News.
Sejak pertengahan November lalu, tentara Israel telah menyelesaikan pembangunan lima pompa yang berjarak 1,6 kilometer sebelah utara dari kamp pengungsian Al-Shati dan mampu mengalirkan ribuan meter kubik air per jam, dikutip dari Reuters.
Israel berusaha membanjiri terowongan Hamas di bawah Jalur Gaza dalam kurun waktu beberapa pekan.
Pasukan Israel juga mengklaim menemukan 800 lubang yang mengarah pada jaringan terowongan dan bunker bawah tanah Hamas, serta telah menghancurkan lebih dari setengahnya.
Bersambung ke halaman berikutnya...