Tembakan Anti-Tank dari Lebanon Tewaskan 1 Warga Sipil Israel

CNN Indonesia
Kamis, 07 Des 2023 22:50 WIB
Rudal anti-tank yang ditembakkan dari wilayah Lebanon menewaskan seorang warga sipil di Israel utara pada Kamis (7/12).
Rudal anti-tank yang ditembakkan dari wilayah Lebanon menewaskan seorang warga sipil di Israel utara pada Kamis (7/12). Foto di atas diambil pada 3 Desember setelah anti-tank Lebanon ditembakkan ke arah Israel. (AFP/Jalaa Marey)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebuah rudal anti-tank yang ditembakkan dari wilayah Lebanon menewaskan seorang warga sipil di Israel utara pada Kamis (7/12). Kondisi tersebut dilaporkan tentara Israel dan layanan medis darurat.

Dalam keterangan resmi, Magen David Adom selaku perwakilan layanan medis darurat mengatakan seorang pria 60 tahun dibawa ke lokasi terdekat mereka tanpa adanya tanda-tanda vital dan dinyatakan telah meninggal dunia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Militer Israel pun buka suara dan mengatakan telah mengidentifikasi peluncuran tambahan dari Lebanon ke arah mereka.

"Teroris meluncurkan rudal anti-tank dari wilayah Lebanon menuju wilayah Matat," kata tentara Israel seraya menambahkan helikopter, tank, dan artileri mereka sudah menyerang sumbernya.

Sementara itu, Hizbullah Lebanon dalam sebuah pernyataan mengatakan memang telah menargetkan "barak Matat" dengan "senjata yang sesuai dan menyebabkan korban jiwa."

Pada hari yang sama, tentara Israel sudah melaporkan sejumlah peluncuran yang berasal dari Lebanon, dan menambahkan bahwa jet tempur menyerang serangkaian sasaran Hizbullah sebagai tanggapannya.

[Gambas:Video CNN]



Selama kunjungan ke wilayah utara Israel pada Kamis (7/12), Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memperingatkan Hizbullah agar tidak berupaya memperluas cakupan perang negaranya dengan Hamas di Gaza.

"Jika Hizbullah memilih untuk memulai perang global, maka mereka akan mengubah Beirut dan Lebanon selatan, tidak jauh dari sini, menjadi Gaza dan Khan Younis dengan tangannya sendiri," katanya, mengacu pada daerah-daerah yang mengalami kerusakan parah akibat agresi militer mereka.

Sedangkan pada Selasa (5/12), seorang tentara Lebanon tewas akibat tembakan Israel di sebuah pos militer dekat perbatasan.

Kematian itu menandai kasus pertama sejak meningkatnya konflik di sepanjang perbatasan akibat pecahnya perang Israel dan Hamas.

Tentara Israel mengaku menyesal atas insiden itu. Penyesalan yang jarang diungkapkan itu dituangkan lewat unggahan di X atau Twitter bahwa berusaha "menghilangkan" ancaman Hizbullah dan tentara Lebanon "bukan sasaran serangan."

Berdasarkan perhitungan AFP, lebih dari 110 orang tewas di sisi perbatasan Lebanon sejak Oktober, sebagian besar adalah pejuang Hizbullah dan lebih dari selusin warga sipil.

Sedangkan Israel mengatakan enam tentaranya dan tiga warga sipil Israel tewas di daerah tersebut.

(afp/chri)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER