Keluarga Rothschild, Yahudi Tajir Sejagat di Balik Pendudukan Israel

cpa | CNN Indonesia
Minggu, 10 Des 2023 08:28 WIB
Peran keluarga Rothschild tak lepas dari Deklarasi Balfour yang melegitimasi pendirian negara Israel di tanah Palestina.
Menlu Inggris Arthur Balfour yang menuliskan Deklarasi Balfour pada 1917. (AFP PHOTO / GPO / Handout)

Peran keluarga Rothschild tak bisa dilepaskan dari Deklarasi Balfour pada November 1917.

Deklarasi Balfour adalah janji Kerajaan Inggris yang menyatakan tujuannya untuk mendirikan "rumah nasional bagi orang-orang Yahudi" di Palestina, dilansir dari Al Jazeera.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai keturunan keluarga perbankan Yahudi Rothschild yang berkuasa, Walter Rothschild merupakan seorang Zionis dan teman dekat Chaim Weizmann.

Walaupun ia pensiun dari parlemen pada tahun 1910, ia tetap aktif sebagai tokoh komunitas Yahudi Inggris dan menjabat sebagai presiden Federasi Zionis Inggris. Dia adalah penerima Deklarasi Balfour.

Saat musim panas 1917, Arthur Balfour meminta Rothschild dan Weizmann untuk merancang pernyataan yang sejalan dengan tujuan Zionis.

Teks asli yang dikirim oleh Rothschild ke Balfour menyarankan pernyataan bahwa "Palestina harus dibentuk kembali sebagai rumah nasional bagi orang-orang Yahudi".

Deklarasi Balfour membuka jalan bagi pendudukan Israel di Palestina.

"Itu adalah peristiwa terbesar dalam kehidupan Yahudi bagi ribuan orang Yahudi. Sebuah keajaiban. Butuh 3.000 tahun untuk mencapai hal ini," kata Jacob Rothschild, berusia 80 tahun, kepala dinasti perbankan keluarga tersebut, dikutip dari Jewish News.

"Itu adalah peluang yang paling luar biasa. Anda memiliki seorang calon ilmuwan miskin, Chaim Weizmann, yang entah bagaimana sampai ke Inggris, bertemu dengan beberapa orang, termasuk anggota keluarga saya, merayu mereka. Dia memiliki pesona dan keyakinan yang begitu besar, dia sampai ke Balfour. Dan luar biasa, Dia membujuk Lord Balfour, Lloyd George, perdana menteri, dan sebagian besar menteri, bahwa gagasan tentang rumah nasional bagi orang Yahudi harus dibiarkan terjadi. Maksudku, itu sangat, sangat tidak mungkin," tuturnya lagi.

Surat yang dibuat Walter Rothschild mengubah jalannya sejarah Timur Tengah dan orang-orang Yahudi.

Sejarah penderitaan yang amat mendalam pula bagi orang-orang Palestina hingga kini karena agresi Israel.

(bac)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER