AS-Inggris Bombardir Yaman, Bagaimana Nasib WNI di Sana?

CNN Indonesia
Jumat, 12 Jan 2024 19:55 WIB
Kemlu Indonesia membeberkan kondisi warga negara Indonesia (WNI) di Yaman usai Amerika Serikat dan Inggris menggempur negara Timur Tengah itu.
AS-Inggris serang Yaman. (via REUTERS/US CENTRAL COMMAND VIA X)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia membeberkan kondisi warga negara Indonesia (WNI) di Yaman usai Amerika Serikat dan Inggris menggempur negara Timur Tengah itu.

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu, Judha Nugraha, menyatakan tak ada WNI di Yaman yang menjadi korban.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hingga saat ini, tidak ada WNI yang dilaporkan menjadi korban dalam serangan dimaksud," kata Judha dalam rilis resmi, Jumat (12/1).

Sejauh ini tercatat 47 WNI berdomisili di wilayah yang mendapat serangan. Judha merinci 15 orang di Sanaa, 19 orang di Hudaidah, dan 13 orang di Dhammar.

Berdasarkan data Kemlu, terdapat sebanyak 4.866 WNI yang tinggal di Yaman, mayoritas adalah mahasiswa di Wilayah Tarim Hadhramaut.

Judha juga menerangkan KBRI Muscat, yang memiliki wilayah kerja di Yaman, terus memantau perkembangan situasi dan kondisi WNI.

Sebelumnya, pada 2 November 2023, KBRI Muscat telah menyampaikan imbauan kepada WNI di Yaman khususnya di Wilayah Sanaa dan sekitarnya untuk meningkatkan kewaspadaan.

Mereka juga mengimbau WNI bisa berpindah sementara waktu ke Yaman selatan lebih aman.

Yaman menjadi sorotan usai AS dan Inggris menggempur negara itu pada Jumat dini hari waktu setempat. Gempuran ini terjadi usai Houthi menembakkan 21 rudal dan drone ke kapal perang AS di Laut Merah.

Serangan negara Barat mengenai beberapa situs penting seperti Pangkalan Udara Al Dailami di Ibu Kota Sanaa, sejumlah bandara, hingga markas militer di Saada.

Houthi kemudian membalas serangan itu dengan menggempur kapal AS dan Inggris di Laut Merah.

Sejumlah pihak menilai serangan AS dan Inggris menandai eskalasi baru perang Hamas vs Israel sejak 7 Oktober lalu.

Sejak agresi Israel ke Palestina, Houthi mengklaim turut membantu Hamas dengan menyerang Negeri Zionis itu.

(isa/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER