Kapal Perang Rusia Latihan Anti-Kapal Selam di Lokasi Rahasia LCS

CNN Indonesia
Kamis, 01 Feb 2024 22:40 WIB
Kapal perang Rusia Marshal Shaposhnikov gelar latihan anti-kapal selam di lokasi rahasia Laut China Selatan, termasuk latihan tembak torpedo.
Ilustrasi kapal perang Rusia. Foto: AFP/STR
Jakarta, CNN Indonesia --

Kapal perang Armada Pasifik Rusia menggelar latihan anti-kapal selam di Laut China Selatan pekan ini.

Kapal perang Marshal Shaposhnikov dengan dibantu helikopter Ka-27, menggelar latihan mencari "kapal selam musuh" di lokasi rahasia di Laut China Selatan. Kapal itu juga melakukan latihan tembak torpedo dan bom anti-kapal selam.

Kementerian Pertahanan Rusia dalam rilisnya seperti dilansir RFA, menyebut penembakan itu dilakukan sepenuhnya dalam format latihan dan tidak menggunakan senjata sebenarnya dari kapal fregat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapal Fregat Marshal Shaposhnikov bersama dengan kapal penjelajah rudal andalan Varyag, sedang menjalankan misi pelatihan jarak jauh ke Asia-Pasifik.

Kapal-kapal tersebut meninggalkan pangkalan armada di Vladivostok sejak 22 Januari. Selain menggelar latihan, kapal itu juga berencana melakukan beberapa kunjungan pelabuhan.

Namun pihak Kemhan Rusia tak mengungkap durasi kunjungan maupun negara mana saja yang dikunjungi kapal tersebut.

The Pacific Fleet atau Armada Pasifik merupakan bagian dari Russia's Eastern Military District, di mana Samudra Pasifik sebagai area operasi utamanya.

Latihan semacam ini telah menjadi kegiatan rutin sebagai bentuk kehadiran Angkatan Laut Rusia di wilayah tersebut. Secara lebih luas, Rusia juga disebut berupaya meningkatkan hubungannya dengan Asia Timur dan Tenggara di tengah meningkatnya isolasi akibat invasi Moskow ke Ukraina.

Negara-negara sekitar Laut Cina Selatan belum memberikan komentar mengenai latihan yang dilakukan Rusia, karena kemungkinan besar latihan tersebut "dilakukan sebagai bentuk pelaksanaan hak laut oleh negara pengguna dan tidak diperlukan izin apa pun," kata Collin Koh, pakar militer regional yang berbasis di Singapura.

Angkatan laut lain, termasuk AS, juga telah melakukan latihan dan operasi kebebasan navigasi di wilayah tersebut.

Rusia baru-baru ini berupaya untuk meningkatkan kehadirannya di Asia Pasifik dan menjalin hubungan yang lebih dekat dengan China. Kedua negara telah melakukan sejumlah latihan bersama di Laut China Timur dan Laut China Selatan.

Namun menurut Koh, Kremlin akan berhati-hati untuk tidak menyatakan dukungan eksplisit kepada Beijing di Laut China Selatan yang disengketakan.

(dna/dna)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER