Setahun Disandera OPM, Pilot Susi Air Minta Obat Asma dan e-Book

isa | CNN Indonesia
Rabu, 07 Feb 2024 16:29 WIB
Pilot Susi Air Philip Mehrtens (kanan) sudah setahun disandera OPM. (Arsip Istimewa)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pilot Susi Air yang disandera Organisasi Papua Merdeka (OPM), Philip Mehrtens, meminta bantuan berupa obat asma dan buku elektronik atau e-Book.

Permintaan itu terungkap dalam rekaman video yang dikirim jubir OPM Sebby Sambom pada Rabu (7/2).

"Hai, selamat pagi. Komandan mengatakan dia bisa membantu saya untuk memesan beberapa hal untuk saya," kata Mehrtens dalam rekaman.

Dia kemudian berujar, "Bisakah Anda membantu mendapat satu atau dua alat ventolin untuk membantu mengatasi masalah asma saya? Dan jika memungkinkan, bolehkah saya mendapatkan e-book reader berbahasa Inggris sebanyak mungkin. Saya akan sangat mengapresiasinya. Terima kasih."

Dalam rekaman video lain, Mehrtens menyampaikan pesan untuk sang istri dan anaknya. Rekaman video tersebut tampak diambil pada Desember 2023.

OPM pimpinan Egianus Kogoya di Papua menculik Mehrtens usai mendarat pesawat di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, pada 7 Februari 2023.

Setahun usai penculikan, Selandia Baru mendesak OPM membebaskan Mehrtens tanpa cedera sesegera mungkin.

"Kami sangat mendesak mereka yang menahan Philip untuk segera membebaskan dia tanpa membahayakan," kata Menteri Luar Negeri Selandia Baru, Winston Peters, dalam rilis resmi pada Senin.

Selandia Baru mengklaim upaya pembebasan Mehrtens terus dilakukan dengan koordinasi berbagai pihak termasuk pemerintah Indonesia.

(bac)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK